Benarkah Metode Jalan Kaki 6-6-6 Ampuh Turunkan Berat Badan? Simak Kata Ahli!

Benarkah Metode Jalan Kaki 6-6-6 Ampuh Turunkan Berat Badan? Simak Kata Ahli!

Metode 6-6-6 untuk Mengurangi Kalori--

CURUPEKSPRESS.COM - Menurunkan berat badan sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang. Salah satu metode yang sedang populer di kalangan pecinta kebugaran adalah metode jalan kaki 6-6-6. Disebut demikian karena menggabungkan tiga elemen utama: durasi 60 menit, waktu ideal pukul 6 pagi atau 6 sore, dan pemanasan atau pendinginan selama 6 menit.

 

Metode ini dipercaya mampu membantu pembakaran kalori lebih efektif, sehingga mempercepat proses penurunan berat badan. Namun, apakah benar metode ini seefektif yang banyak diperbincangkan? Bagaimana pandangan dokter dan ahli kebugaran terhadap klaim tersebut? Selain untuk membantu menurunkan berat badan, metode ini juga dikatakan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

BACA JUGA:Hati-Hati, Ini 3 Bahaya Teknik Mewing yang Lagi Viral!

BACA JUGA:Polusi di Bangkok Makin Parah, 350 Sekolah Tutup dan Warga Sulit Bernapas

 

Metode jalan kaki 6-6-6 adalah rutinitas yang dirancang untuk meningkatkan manfaat dari aktivitas berjalan. Metode ini memiliki tiga komponen utama:

1. Durasi 60 Menit: Berjalan kaki selama satu jam setiap hari, yang bisa dilakukan dalam satu sesi penuh atau dibagi menjadi dua sesi, masing-masing 30 menit.

2. Waktu Pelaksanaan: Dilakukan pukul 6 pagi atau 6 sore. Waktu ini dianggap ideal karena udara segar dan suasana tenang di pagi atau sore hari, sehingga dapat meningkatkan fokus dan kenyamanan saat berjalan.

3. Pemanasan dan Pendinginan: Sebelum dan setelah berjalan, lakukan peregangan ringan atau pemanasan selama 6 menit untuk meminimalkan risiko cedera dan membantu otot lebih siap.

BACA JUGA:Pikiran yang Riuh Bisa Picu Asam Lambung, Sebabkan Cemas dan Stres Berlebihan

BACA JUGA:Air Cucian Beras untuk Cuci Muka, Amankah?

 

Ahli kebugaran, Varun Rattan, menjelaskan bahwa berjalan kaki pada pukul 6 pagi atau 6 sore dapat meningkatkan metabolisme tubuh. "Metabolisme yang lebih tinggi berarti Anda membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat. Seiring waktu, ini dapat menghasilkan pembakaran lemak yang lebih efisien, sehingga lebih mudah untuk mempertahankan atau menurunkan berat badan," jelas Rattan. 

Sumber: