Warga Bandung Marga Nantikan Sinyal Masuk Desa

 Warga Bandung Marga Nantikan Sinyal Masuk Desa

Redi Fransiska--

CURUPEKSPRESS.COM - Hingga saat ini, Desa Bandung Marga menjadi satu-satunya desa di wilayah Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) yang sudah sinyal dan bisa dikatakan blank spot. Karenanya wajar saja, jika sampai saat ini seluruh warga di Desa Bandung Marga sangat menantikan masuknya sinyal ke desa mereka.

Kepala Desa Bandung Marga Redi Fransiska saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia menyampaikan, sejak Desa Bandung Marga berdiri, warga setempat memang kesulitan dalam mengakses internet lantaran keterbatasan sinyal.

BACA JUGA:Bandung Marga jadi Satu-satunya Desa di BUR Yang Susah Sinyal, Ada Apa?

 

Padahal dia mengatakan, sudah beberapa kali pihaknya mengajukan proposal terkait pengadaan tower agar sinyal bisa masuk. Hanya saja sampai saat ini, belum ada satupun usulan proposal yang ditindaklanjuti.

"Memang cukup miris, sejak berdirinya Desa Bandung Marga belum ada sinyal yang masuk ke wilayah kita. Padahal di daerah sebelum atau sesudah Bandung Marga, itu semuanya memiliki sinyal," ujar Redi.

BACA JUGA:Gagal di 2024, 5 Titik Blank Spot di RL Diusulkan Kembali

BACA JUGA: Kurang Syarat, Usulan Titik Blank Spot RL Kandas

 

Karena itu dia mengatakan, pada reses yang dilaksanakan di Kecamatan BUR belum lama ini, pihaknya kembali mengusulkan agar tower bisa masuk ke Bandung Marga agar segera bersinyal. Dimana dari tanggapan Anggota dewan yang mengikuti reses, kabarnya usulan pemasangan tower akan diajukan langsung ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

"Sudah kita sampaikan kembali melalui pelaksanaan reses. Infonya akan disampaikan langsung ke Komdigi terkait desa ya lng masih susah sinyal bahkan blank spot tersebut. Dimana termasuk Bandung Marga, ada 5 desa di Rejang Lebong yang diusulkan supaya ada pemasangan tower," terangnya.

BACA JUGA:2 Desa di RL Masih Blank Spot

BACA JUGA:Atasi Blank Spot dan Low Signal, Pemprov Jajaki Kerjasama dengan APJII

 

Sumber: