Bantu Kesejahteraan Warga Pemdes, Dataran Tapus Programkan Pemasaran Bata Melalui BUMDes

Kades Dataran Tapus saat memantau proses pencetakan bata.-NICKO/CE-
CURUPEKSPRESS.COM - Guna membantu meningkatkan kesejahteraan dan menjawab keluhan pengrajin bata terkait pemasaran batu bata di wilayah Rejang Lebong. pemerintah Desa (Pemdes) Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) berencana akan mengaktifkan kembali BUMDes yang sempat vakum.
Hal itu dilakukan, agar nantinya pemasaran bata yang diproduksi di Dataran Tapus, bisa dipasarkan melalui BUMDes dengan dibayar secara kontan. Kades Dataran Tapus Mulyadi menyampaikan, selama ini para pengrajin bata di wilayahnya masih banyak yang kebingungan untuk memasarkan bata yang sudah dimasak dan siap pakai.
BACA JUGA:Permudah Akses Masyarakat, Pemdes Air Pikat Usulkan Pembangunan Bahu Jalan
BACA JUGA: DPMD Ajak Pemdes Kerjasama dengan Media Terverifikasi di P2KTD, CE Kembali Jalin MoU 3 Desa
Karena itulah kata dia, keberadaan BUMDes nantinya akan sangat membantu para pengrajin untuk memasarkan hasil produksinya.
"Selama ini memang para pengrajin bata di Dataran Tapus masih kesulitan untuk memasarkan hasil produksinya. Untuk itulah kita berencana akan mengaktifkan lagi BUMDes, agar dapat membantu para pengrajin bata untuk memasarkan batanya," ungkap Mulyadi.
Bahkan tak hanya itu, selain membantu pengrajin untuk memasarkan hasil produksinya. Peran BUMDes juga akan menyediakan kayu bakar untuk proses pembakaran bata mentah.
BACA JUGA:DPMD Ingatkan Pemdes Gunakan DD Sesuai Aturan
BACA JUGA:Pemdes Diimbau Segera Realisasikan DD
Karena itu nantinya, para pengrajin bata bisa mengambil dulu kayu bakar dari BUMDes untuk memasak bata. Bahkan tak hanya itu terang dia, jika memungkinkan pihak BUMDes juga akan menyediakan pinjaman bagi pengrajin untuk menjalankan produksinya.
"Yang jelas dengan adanya BUMDes, kita akan membantu meningkatkan kesejahteraan warga kita," jelasnya.
Disamping itu tambah Mulyadi, terkait pengaktifan BUMDes dan juga wacana pemasaran bata melalui BUMDes, pihaknya masih akan melakukan musyawarah lebih lanjut dengan warga maupun pengrajin bata yang ada di Desa Dataran Tapus. Sehingga sampai saat ini, pihaknya juga masih merancang bagaimana teknisnya nanti.
Sumber: