Antisipasi PMK, Jangan Beli Ternak dari Daerah Terkonfirmasi

Antisipasi PMK, Jangan Beli Ternak dari Daerah Terkonfirmasi

Penyuntikan vaksin pada sapi di Rejang Lebong beberapa waktu lalu.- DOK/Distankan-

CURUPEKSPRESS.COM - Para peternak diimbau untuk dapat waspada terhadap merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi maupun kerbau di Kabupaten Rejang Lebong. Meskipun sampai dengan saat ini, kasus PMK belum terdengar terjadi di Rejang Lebong.

"Kami terus mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dengan penyebaran kasus PMK pada ternak sapi ataupun kerbau," ucap Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Ikuti Roadshow PPS Bersama Menko PMK

BACA JUGA:Dana Pengganti PMK di Rejang Lebong Belum Cair

 

Dimana menurutnya, kasus PMK saat ini sudah terjadi di beberapa daerah di Provinsi Bengkulu seperti Kabupaten Mukomuko, Seluma, dan Kota Bengkulu.

"Walaupun di Rejang Lebong belum ada laporan atau temuan kasus PMK, tetap itu tadi kit  harus waspada jangan sampai masuk ke sini," tambahnya.

BACA JUGA:14 Ternak Mati Akibat PMK RL Usulkan Dana Pengganti ke Pusat

BACA JUGA:400 Ekor Ternak Dapat Vaksin PMK

 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kasus ternak yang terkena PMK di Kabupaten Rejang Lebong diketahui sepanjang tahun 2024 hanya ada dua kasus dan diharapkan tidak ada lagi ternak yang terjangkit.

"Tahun lalu itu kalau dari laporan hanya ada dua kasus saja di daerah kita," beber dia.

Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan pihaknya ialah dengan selalu mengimbau kepada peternak atau masyarakat untuk tidak membeli ternak dari daerah-daerah yang terkonfirmasi kasus PMK. Kalaupun terpaksa, terlebih dahulu ternak sapi atau kerbau itu wajib dilakukan karantina.

BACA JUGA:1.089 Ternak di Curup Terjangkit PMK

Sumber: