Forum Konsultasi Publik, Jaring Aspirasi untuk RKPD 2026

Kegiatan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD 2026 di Ruang Pola Setdakab RL, 13 Februari 2025.-ARI/CE-
CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik guna menjaring aspirasi masyarakat terkait rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
"Dengan adanya forum ini diharapkan ada banyak saran dan masukan dari para hadirin yang hadir, dan itu nanti menjadi bahan acuan untuk mengambil langkah selanjutnya," kata Asisten II Setdakab Rejang Lebong, Asli Samin SKep MKes.
BACA JUGA: RKPD 2024 Rejang Lebong Dikonsultasikan
BACA JUGA:Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2023, Perencanaan Hingga Realisasi Harus Berkualitas
Menurutnya, forum konsultasi publik ini dilaksanakan bertujuan untuk memastikan perencanaan pembangunan daerah yang lebih partisipatif, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Melalui forum ini, peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai usulan dan masukan terkait prioritas pembangunan daerah," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju STTP menjelaskan, bahwa konsultasi publik ini merupakan bagian penting dalam siklus perencanaan daerah.
BACA JUGA:RKPD Rampung Pekan Ini
BACA JUGA:Bappeda Tuntaskan Entri RKPD 2022
"Kami ingin memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang akan dituangkan dalam RKPD 2026 benar-benar mencerminkan kebutuhan serta aspirasi masyarakat," ujarnya.
Lebih jauh dirinya menerangkan, pada tahun 2024 ekonomi Kabupaten Rejang Le bong melemah dari tahun 2023 sebesar 4,3% menjadi 4,05%. Sehingga target tahun 2026 ekonomi bisa tumbuh antara 4, 8 - 5,3 %.
Lalu dari sesi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Kabupaten Reja ng Lebong berhasil di tekan, angka ini turun dari tahun 2023 diangka 2,94% menjadi 2,43% pada tahun 2024. Ditargetkan hingga tahun 2026 bisa tu run mencapai angka 2,25 - 2,20%.
BACA JUGA:Dewan Tunggu Draf Raperda RPJMD dan RKPD
BACA JUGA:Bappeda: Perda RKPD Juga Diterget Akhir Juni
Selanjutnya, sebut Khirdes, Kemiskinan Rejang Lebong pada tahun 2024 berhasil di tekan hingga angka 14,65%, turun 0,14 poin dibanding kan tahun 2023. Pada tahun 2026 kemiskinan Kabupaten Rejang Lebong ditargetkan berada pada angka 13,77 - 14,14%.
"Dari sisi Indeks Pembangunan Manu sia (IPM) Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2024 me ningkat menjadi 75,04% dari tahun 2023. Dan pada tahun 2026 IPM kita ditargetkan mencapai angka 74,64 - 75 ,54%. Kemudian Rasio Gini Kabupaten Re jang Lebong pada tahun 2024 berhasil turun menjadi 0,28%. Pada tahun 20 26 ditargetkan rasio gini bisa turun hingga angka 0,276 - 0,280%," paparnya.
BACA JUGA:Musrenbang RKPD Bupati Sampaikan 9 Usulan ke Pemprov
BACA JUGA:Mengadopsi Program Jamkesprov, KBS Dituangkan dalam RKPD dan RPJMD
Dengan adanya forum konsultasi publik ini, diharapkan RKPD 2026 dapat disusun secara lebih komprehensif dan menjawab tantangan serta kebutuhan pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong. Pemkab juga menegaskan komitmennya untuk terus melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pembangunan daerah.
Pantauan CE, acara ini tampak dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan organisasi masyarakat, akademisi, dunia usaha, serta tokoh masyarakat.
Sumber: