Waspada! Musim Hujan Meningkatkan Risiko Leptospirosis

Waspada! Musim Hujan Meningkatkan Risiko Leptospirosis

Risiko Leptospirosis - sc/google foto--

CURUPEKSPRESS.COM - Saat musim hujan, sering kali membawa berbagai resiko kesehatan yang salah satunya adalah penyakit Leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri spirochaete dari jenis Leptospira yang dapat menginfeksi manusia maupun hewan. 

Leptospirosis biasanya ditularkan melalui air atau tanah yang terkontaminasi oleh urine hewan yang terinfeksi. Saat musim hujan genangan air dan lingkungan yang lembap menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri ini. Akibatnya, resiko penularan leptospirosis meningkat secara signifikan. 

BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Ini Tips Mengatasi Kelembapan Berlebih di Rumah Selama Musim Hujan

BACA JUGA:Tips Memilih Helm yang Nyaman untuk Berkendara di Musim Hujan

 

Leptospirosis bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka terbuka atau sapu lendir seperti mata dan juga mulut. 

Gejala leptospirosis pada manusia bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang parah. Beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai terutama saat musim hujan yaitu itu demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual dan muntah, serta ruam kulit. 

Pada kasus yang lebih parah leptospirosis dapat menyebabkan komplikasi, seperti gangguan ginjal, gangguan hati, hingga kegagalan organ yang berujung pada kematian. 

BACA JUGA:Minuman Tradisional yang Ampuh Melawan Flu saat Musim Hujan

BACA JUGA:Inilah Kenapa Rem Mobil Sering Lengket Saat Musim Hujan

 

Agar tetap sehat selama musim hujan ada beberapa langkah pencegahan Leptospirosis yang perlu dilakukan.  Pertama, hindari kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi dengan air. 

Saat musim hujan tiba, ini sangat beresiko. Karena bisa jadi air genangan mengandung bakteri laptop Ira gunakan alas kaki untuk bermain di air yang tidak bersih.

Kedua, jika Anda memiliki peliharaan seperti anjing segerakan vaksinasi supaya bisa membantu mengurangi resiko infeksi Leptospirosis.

Sumber: