Jenis Obat yang Tidak Membatalkan Puasa

5. Obat yang Diberikan Secara Transdermal

Obat-obat yang diserap melalui kulit menggunakan patch atau plester dan semacamnya yang memiliki mekanisme kerja dengan meresap ke dalam tubuh tanpa melibatkan saluran pencernaan juga tidak membatalkan puasa. Beberapa contoh adalah patch penghilang rasa sakit atau plester hormon.

6. Obat yang Tidak Disertai dengan Konsumsi Makanan atau Minuman

Obat yang diminum namun tidak disertai makanan atau minuman juga dapat dipertimbangkan tidak membatalkan puasa, selama obat tersebut tidak mengandung bahan yang membatalkan puasa (misalnya, cairan yang cukup banyak yang bisa mempengaruhi perut).

BACA JUGA:Panik Berlebihan Bisa Menyebabkan Penyakit yang Susah Diobati

BACA JUGA:Cara Mengatasi Anyang-Anyangan dengan Cepat dan Tanpa Obat

 

Pada dasarnya puasa dapat tetap sah meskipun seseorang mengonsumsi obat asalkan obat tersebut tidak memasuki saluran pencernaan atau tidak memberikan efek langsung terhadap tubuh yang dapat membatalkan puasa. Jika ada keraguan mengenai jenis obat yang dikonsumsi atau cara pemberiannya sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli agama atau dokter yang kompeten.

Setiap individu bisa memiliki kondisi yang berbeda dan penting untuk memastikan bahwa kesehatan tetap terjaga tanpa membatalkan ibadah puasa.

Sumber: