Yayasan Al Islah, 760 Siswa Ikuti Manasik Haji
Aziz Ahmad/CE Aktivitas Manasik Haji Yayasan Al Islah yang dilaksanakan di SMPIT RR diikuti secara antusias oleh siswa. --
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak kurang lebih 760 orang siswa dari sekolah yang berada didalam ruang lingkup Yayasan AL Ishlah Rejang Lebong mengikuti kegiatan Manasik Haji.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu 5 November kemarin. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Rabbi Radhiyya (RR) yang beralamat di Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur.
Adapun pesertanya berasal dari TK Alquran, SDIT RR, SDIT RR 2, SDIT RR Belitar, SMPIT RR, SMK IT RR yang merupakan unit sekolah Yayasan Al Islah RL.
"Syukur alhamdulillah pada kesempatan ini kami sedang melaksanakan kegiatan manasik haji, ini merupakan salah satu upaya kami untuk melakukan syiar bagi masyarakat, bahwasanya anak anak didik kami sudah perkenalkan dasar dasar agama islam sesuai dengan batas umur dan kemampuannya masing - masing," ujar Sekretaris Yayasan Al Islah RL, Khoirul Anas yang berhasil diwawancarai wartawan koran ini pada Sabtu (5/11) kemarin.
BACA JUGA:Puncak HGN Wilayah UPT PUT, Diperingati 23 November Mendatang
BACA JUGA:Peringati HGN ke-77, PGRI RL Agendakan Rangkaian Lomba
Dikatakan Khairul Anas bahwasanya melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin memberikan gambaran kepada siswa terkait pelaksanaan haji yang biayanya dinilai cukup besar, akan tetapi dilaksanakan sesederhana mungkin.
"Didalam kegiatan ini semua miniatur kegiatan ibadah haji akan dilaksanakan, seperti halnya kegiatan Wukuf tawaf,sai, tahalul, melempar jumrah," terangnya.
Sementara itu, Khoirul Anas mengatakan bahwasanya kegiatan tersebut sudah berlangsung selama 14 tahun dilaksanakan oleh pihaknya, dan berharap kegiatan tersebut bisa menjadi agenda rutin di setiap tahunnya.
BACA JUGA:Lolos 3 Besar, Asisten III Optimis Jabat Sekda Benteng
BACA JUGA:Raperda Mulai Diparipurnakan
"kegiatan manasik haji ini biasa kami laksanakan di setiap bulan Zulhijah yang merupakan bulan haji, akan karena sekarang susah untuk mengatur waktunya sesuai dengan bulan dzulhijah tersebut yang anak - anak masih disibukan dengan kegiatan belajar mengajar di kelas, maka kegiatan nya tahun ini kami laksanakan di akhir tahun yakni di bulan November," pungkasnya.
Sumber: