Tim Saber Pungli Lirik
Ketua Saber Pungli RL, Kompol Edi Syafrudin SH--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dugaan permainan zonasi yang terjadi di Sekolah menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rejang Lebong seperti yang diungkapan warga Kelurahan Dwi Tunggal dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Tim Saber Pungli RL akan mengambil tindakan lanjutan apabila ada indikasi terjadinya pungli pada kasus dugaan permainan zonasi tersebut.
BACA JUGA : Dugaan "Permainan Zonasi" Disayangkan Dewan Pendidikan
Sebagaimana dikatakan Ketua Saber Pungli RL, Kompol Edi Syafrudin SH.
Dikatakannya sejak awal melakukan pemantauan penerimaan peserta didik baru (PPDB), pihaknya belum menerima adanya laporan soal aksi pungli.
Namun hingga saat ini pihaknya masih menelusuri isu-isu yang beredar di masyarakat, termasuk soal adanya dugaan aksi pungli pada sistem PPDB jalur zonasi sekolah tingkat SMA di RL.
BACA JUGA : Permainan Zonasi dan "Jual Beli Bangku", Laporkan ke Pihak Berwajib!
"Sejauh ini kita belum ada mendapatkan laporan dari masyarakat berkenaan dengan adanya aksi pungli. Namun jika memang ada indikasi aksi pungli terhadap PPDB tahun ini, kami akan menindaklanjutinya," ujarnya.
Dikatakan Edi, jika memang ada masyarakat yang mengalami dan melihat langsung aksi pungli di sekolah selama proses PPDB, baik itu pada tingkat SD, SMP, maupun SMA dan SMK.
BACA JUGA : Dugaan Permainan Zonasi Sekolah, Kepsek Siap Diperiksa!
Pihaknya mempersilahkan untuk melaporkan hal itu kepada Tim Saber Pungli RL, agar dapat ditindak lanjuti.
"Kami persilahkan masyarakat atau siapa saja untuk melaporkan kepada kami jika ada kejadian pungli, khususnya pada saat PPDB. Dengan catatan ada bukti yang lengkap dan juga kebenaran yang bisa mengungkap aksi pungli tersebut," ucapnya.
Hanya saja Edi berharap, aksi pungli tersebut tidak terjadi di sekolah-sekolah saat melaksanakan PPDB.
Dikarenakan jika sejak awal saja terus terjadi aksi pungli pada pendidikan, maka pendidikan di RL juga tidak akan berkembang, khususnya untuk para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
BACA JUGA : Dugaan Adanya "Permainan Zonasi", DPRD Segera Datangi SMAN 1 RL
"Mudah-mudahan aksi pungli ini hanyalah dugaan dan isu-isu yang beredar di masyarakat saja. Namun jika benar adanya aksi pungli tersebut, kami akan menindak tegas oknum yang melakukan pungli itu, baik yang menerima maupun yang memberi. Yang jelas kami akan terus menyelidiki dugaan tersebut hingga kebenarannya terungkap," terang Edi.
Senin Layangkan Surat
Sementara Ketua DPRD RL Mahdi Husen SH mengatakan, berkenaan dengan surat yang akan dilayangkan pihaknya.
Dipastikan Senin (18/7) ini sudah diterima oleh pihak yang bersangkutan, seperti Cabdin maupun Dikbud Provinsi.
"Dalam minggu ini surat tersebut akan kami persiapkan. Untuk itu saya pastikan senin ini surat yang kami layangkan itu sudah diterima oleh pihak yang bersangkutan," ujarnya.
BACA JUGA : Dugaan "Permainan Zonasi" di SMAN 1 RL, Ketua DPRD Berencana Bentuk Timsus
Mahdi juga mengatakan, bahwa untuk mengatasi dan mengungkap kebenaran peristiwa seperti ini tidak boleh diundur-undur lagi, mengingat saat ini permasalahan dugaan permainan sistem zonasi ini sudah berlarut-larut.
"Jangan sampai hal ini berlarut-larut dan tidak ada penyelesaiannya. Untuk itu, jika dalam waktu dekat ini Cabdin dan juga Dikbud Provinsi lambat merespon, kita akan langsung membentuk tim khusus untuk mengungkap kebenaran," tukasnya.
Sumber: