Pasca Harga Beras Tinggi, Migor dan Gula di Curup juga Ikut Naik

Pasca Harga Beras Tinggi, Migor dan Gula di Curup juga Ikut Naik

ARI/CE Aktivitas pedagang beras di Pasar Atas Curup.--

REJANG LEBONG, CURUPEKKPRESS.COM -  Harga beras di pasaran saat ini diketahui masih tinggi. Dimana harganya sekarang dibandrol sebesar Rp 13.125 per kg.

Dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Rejang Lebong, Taman SP melalui Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Agustianto, meskipun tidak terjadi kenaikan harga jika dibandingkan dengan pekan lalu namun harga beras tergolong masih tinggi.

"Untuk beras harganya masih sama seperti pendataan kami di pekan lalu yakni Rp 13.125 per kg, cuma memang harga itu masih cukup tinggi," ungkapnya.

Selain beras, lanjut dia, ada dua komoditi pangan lain yang juga menyusul terjadi kenaikan harga diantaranya minyak goreng (Migor) dan gula pasir. Untuk migor kini seharga Rp 15.500 per liter, dimana pekan lalu masih diharga Rp 15.000 per liter.

Kemudian untuk gula pasir posisi harga pekan ini Rp 14.500 per kg, sedangkan pekan lalu masih diharga Rp 14.000 per kg.

"Masing-masing komoditi pangan naik Rp 500 per kg dari update harga di pekan lalu," bebernya.

BACA JUGA:

Sementara itu, sebut dia, harga pangan yang mengalami penurunan terjadi pada cabai merah, cabai rawit merah dan bawang merah. Dimana harga cabai merah yang sebelumnya Rp 35.000 per kg kini turun menjadi Rp 32.000 per kg.

Lalu cabai rawit merah sebelumnya Rp 27.000 per kg kini turun menjadi Rp 25.000 per kg. Kemudian bawang merah yang sebelumnya Rp 24.000 per kg kini turun menjadi Rp 25.000 per kg.

"Tidak hanya ada yang naik tapi ada juga komoditi pangan lain yang harganya alami penurunan," paparnya.

Dirinya juga menambahkan, untuk kondisi stok pangan seluruh stok dipastikan aman ataupun krisis stok pangan. Mulai dari beras tersedia sebanyak 1.533 ton, jagung 30 ton, daging sapi 25 ton, daging ayam 162 ton, telur ayam 56 ton, migor 180 ton, gula pasir 58 ton, cabai merah 29 ton, cabai rawit merah 14 ton, bawang merah 25 ton dan bawang putih 21 ton.

"Kalau bicara soal stok atau ketersediaan pangan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok kita masih banyak dan aman," tandasnya. 

BACA JUGA:

Sumber: