Rumah ASN Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Petugas kebakaran saat memadamkan sisa api-ist-
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Diduga lantaran terjadinya arus pendek atau korsleting listrik. Pada Minggu 5 November subuh sekira pukul 03.00 WIB. Rumah milik Elia Husman (56) warga Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang, yang diketahui merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) hangus terbakar.
Informasi terhimpun, rumah milik ASN tersebut memang kerap ditinggal. Sehingga diketahui mengalami korsleting listing yang tidak diketahui olehnya.
BACA JUGA:
- Pangkas Rambut Kebakaran Akibat Korsleting Listrik! Pemiliknya Ternyata
- Heboh, Pangkas Rambut di Kelurahan Pasar Ujung Kebakaran
Kebakaran itu bermula saat pukul 03.00 WIB, karena memang diduga adanya korsleting listrik. Bahkan karena rumah korban yang terbilang luas, 3 unit damkar yang dikerahkan baru bisa memadamkan api sekitar pukul 05.00 lebih. Sehingga diperkirakan, pemadaman api yang dilakukan cukup lama.
"Ya, dari hasil olah TKP, saat ini diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Namun masih akan kita tindaklanjuti lagi penyebab pastinya," ujar Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP Yana Supriatna SIK MSi melalui Kapolsek Kepahiang Iptu Reka Geofany STrK didampingi Kanit Reskrim Ipda Pipin Nurkholis SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut
BACA JUGA:
- Musim Kemarau, Waspada Kebakaran
- Polisi Lidik Penyebab Kebakaran di Desa Tertik, Kerugian Material Mencapai Rp 600 juta
Kebakaran rumah ASN ini baru diketahui saat saksi bernama Romsi mendengar suara teriakan Korban dari luar rumah pada waktu subuh. Kemudian Saksi keluar dari rumahnya melihat api sudah membakar rumah korban.
Selanjutnya saksi berteriak memanggil warga untuk meminta bantuan Kepada masyarakat memadamkan api tersebut. Seketika itu beberapa menit kemudian, 3 Unit Pemadam Kebakaran, Personel Polsek Kepahiang, Anggota Polres Kepahiang, serta di bantu warga datang ke TKP untuk memadamkan api, sehingga Api berhasil di Padamkan.
BACA JUGA:
Kebakaran Akibat Korsleting Listrik
Bupati Santuni Korban Kebakaran Barat Wetan
Sumber: