Bansos Diduga Tidak Tepat Sasaran, Ini Penjelasan Pihak Kecamatan

Bansos Diduga Tidak Tepat Sasaran, Ini Penjelasan Pihak Kecamatan

Ilustrasi Bansos-ILUSTRASI/NET-

DI SISI lain terkait penyaluran bantuan sosial (Bansos) yang disalurkan melalui PT Pos di wilayah Kabupaten Rejang Lebong yang dinilai semrawut, Dinas Sosial (Dinsos) Rejang Lebong ikut memberi tanggapan.

Dikatakan Kepala Dinsos Rejang Lebong, Anes Rahman SSos bahwa pada saat proses penyaluran bansos yang salah satunya program keluarga harapan (PKH) yang dilakukan melalui PT Pos cabang Curup, pihaknya tidak mendapat salinan data penerima bansos.

BACA JUGA:CATAT!! 5 Bansos Ini Cair Minggu Depan

BACA JUGA:Mulai Hari Ini, Bansos untuk KPM di Rejang Lebong Cair

 

"Kami baru dapat salinan data penerima itu pada Rabu (21/2) siang kemarin. Padahal kami harapkan data itu bisa kami dapat lebih awal," katanya.

Apabila data itu Dinsos terima lebih awal, sebut dia, maka Dinsos melalui pendamping dan operator SIKS NG DTKS akan melakukan verifikasi ulang terhadap data yang dikirim oleh Pemerintah Pusat tersebut.

"Kalau sudah kami verifikasi kan tahu mana warga yang sudah layak secara ekonomi itu tidak lagi dapat Bansos. Sehingga ketepatan sasaran penerima Bansos akan jauh lebih akurat," bebernya.

Ia menerangkan, pada awal bulan Februari kemarin pihaknya telah melakukan koordinasi dan telah muncul kesepakatan antara Dinsos dengan PT Pos cabang Curup terkait salinan data penerima bansos di Rejang Lebong.

BACA JUGA:9.387 Warga Rejang Lebong Dicoret dari Daftar Penerima Bansos, Apakah Kamu Termasuk?

BACA JUGA:Korban Kebakaran Talang Gambir, Terima Bansos Pemkab

 

Namun hingga pelaksanaan penyaluran bansos berjalan, salinan daftar nama penerima bansos tidak kunjung diterima oleh Dinsos.

"Di awal itu sudah ada kesepakatan antara kami dan PT Pos, bahkan kami diminta untuk membuat surat resmi supaya dapat data penerima itu dan sudah kami lakukan sesuai prosedur. Cuma setelah ditelusuri kalau kata pihak PT Pos ada keterlambatan pengiriman daftar penerima yang mereka dapat dari pusat," terang Anes.

Menurut dia, permasalahan ini sangat penting karena menyangkut masyarakat luas khususnya di lingkup wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Sumber: