Innalillahi.. JCH Meninggal Saat Menunaikan Haji, Ini yang Dilakukan

 Innalillahi.. JCH Meninggal Saat Menunaikan Haji, Ini yang Dilakukan

Ilustrasi pemakaman baqi dan keranda.-ilustrasi-

 

BACA JUGA:Catat! Ini Tanggal Kepulangan Jemaah Haji Asal Rejang Lebong

BACA JUGA:Sejumlah Jemaah Haji Kembali Umrah

 

Ketiga, petugas badal haji diberangkatkan ke Arafah pada pukul 11.00 WAS pada 9 Zulhijjah. Keempat, petugas badal haji melaksanakan wukuf dan dilanjutkan rangkaian ibadah haji yang bersifat rukun dan wajib, sampai dengan seluruh raangkaiannya selesai dan diakhiri dengan bercukur sebagai tanda tahallul.

 

Tahap selanjutnya, ujar Fauzin, petugas badal haji menandatangani surat pernyataan telah selesai melaksakan tugas badal haji. PPIH Arab Saudi lalu menerbitkan sertifikat badal haji. Lantas sertifikat badal haji diserahkan ke petugas kloter (kelompok terbang) untuk diberikan ke keluarga jemaah yang dibadalkan.

 

"Badal haji tidak dipungut biaya atau gratis," tegasnya.

BACA JUGA:Jamaah Haji Rejang Lebong Tunaikan Ibadah Arba'in di Madinah

BACA JUGA:Jamaah Haji Berwisata Religi ke 4 Lokasi Ini..

 

PPIH Arab Saudi, kata Fauzin, terus mengimbau para jemaah haji, khususnya lansia, untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang. Saat ini, kondisi cuaca di Madinah sangat panas, dengan suhu mencapai 40 derajat celcius. Sehingga khusus jemaah lansia, jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunah dan jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan salat berjamaah di Masjid Nabawi. Jemaah bisa menunaikan salat jamaah di hotel, untuk menghindari kelelahan.

 

"Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas, sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci. Bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi Petugas Haji Indonesia," tutupnya.

Sumber: