Viral! Seorang Anak SD Dihukum Belajar di Lantai Karena Telat Bayar SPP!

CURUPEKSPRESS.COM - Belakangan ini warga net sedang di hebohkan dengan sebuah peristiwa yang dianggap kontroversial. Netizen dibuat geram oleh kelakuan salah satu guru yang mempermalukan anak SD di depan teman nya yang lain dengan cara dihukum duduk di lantai karena menunggak SPP.

Kejadian ini mulai viral saat sebuah video yang menunjukkan anak SD duduk sendirian di lantai di sebuah kelas. Hal ini membuat para netizen mencari tau kenapa anak tersebut duduk di bawah sedangkan anak yang lain berkeliaran dan duduk di bangku. Nah sebenarnya ada apa sih yang membuat para netizen geram dan murka setelah menonton video itu?

BACA JUGA:Kembali Bikin Heboh, Ini Alasan di Balik Pelarian Lolly Anak Nikita Mirzani dari Rumah Aman

BACA JUGA:Heboh! Virus HMPV Berpotensi Jadi Pandemi Part 2? Ini kata Ikatan Dokter Indonesia!

 

Setelah di cari tahu, ternyata peristiwa itu terjadi di Sekolah Dasar Yayasan Abdi Sukma, Medan. Kejadian itu berawal dari MI seorang anak kelas 5 SD menunggak uang SPP. Wali Kelas MI yang Berinisial H menerapkan aturan yang melarang siswa yang memiliki tunggakan SPP untuk menjalani pelajaran sama seperti dengan anak yang tidak menunggak.

Karena menunggak uang SPP, MI akhirnya harus duduk di lantai sendirian selama pembelajaran berlangsung. Hal inilah yang membuat para netizen menjadi murka dan merasa peraturan yang dibuat wali kelas ini tidak bermoral dan seharusnya tidak dilakukan oleh seorang guru. Terlebih lagi, aturan ini di buat secara sepihak oleh wali kelas tersebut dan membuat MI merasa malu karena duduk di bawah sendirian. 

BACA JUGA:Viral! Oknum TNI Tendang Kepala Pemuda yang Jadi Tersangka Pencurian Ayam

BACA JUGA:Viral! Tersangka Supir Penabrak 1 Keluarga Sampai Tewas Dinyatakan Positif Narkoba

 

Netizen pun sontak memviralkan video itu dan mengecam kelakuan wali kelas itu karena dianggap mempermalukan anak murid nya sendiri. Terlebih lagi, jika urusan uang seharusnya anak tidak dilibatkan dan sebaiknya hanya menghubungi orang tua atau wali yang menunggak uang SPP itu. 

Sumber: