REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Curup, melakukan upgrade Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi kelompok belajarnya.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari keragu-ragu an pihak sekolah untuk menentukan pilihan pada penerapan kurikulu merdeka pada proses belajar mengajar di masing-masing sekolah.
Dikatakan Ketua KKKS Curup, Mega Eriani SPd MM yang juga merupakan ketua kelompok belajar hal tersebut perlu dilakukan supaya masing - masing sekolah tersebut bisa mengetahui persis Kurikulum Merdeka yang akan diterapkan secara mandiri.
Kegiatan upgrade Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut akan dilaksanakan secara bertahap sehingga nantinya semua sekolah yang berada di ruang lingkup KKKS Curup bisa memahami Kurikulum tersebut.
BACA JUGA:Waspada Angin Kencang, Ini Peringatan BMKG Bengkulu
BACA JUGA: DLH Tambah Armada Sampah Baru
"Kurikulum merdeka secara mandiri tersebut mempunyai 3 kategori dalam pelaksanaanya, adapun 3 kategori tersebut diantaranya yakni Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi, jadi masing - masing kategori tersebut akan kami jelaskan, dan hal tersebut akan kami laksanakan secara bertahap" ujar Mega.
Dijelaskan Mega, adapun dalam kegiatan tersebut, pihaknya menyampaikan bagaimana merencanakan IKM tersebut, Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), menyusun Visi Misi sekolah yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, serta Perencanaan dan juga Dokumen - dokumen yang harus disediakan pihak sekolah.
BACA JUGA:Yayasan Al Amin, Bangun Kelas Baru dari Hibah
BACA JUGA:2 Jalan Terima DAK Rp 20,6 Miliar
"Untuk sekolah di ruang lingkup KKKS Curup sendiri mempunyai sebanyak 16 SD yang tergabung di dalam Kelompok Belajar, SDN 2 Rejang Lebong dan juga SDIT RR 2 sudah menjadi sekolah penggerak, maka secara otomatis sudah menerapkan kurikulum merdeka, dan juga SDN 1 Rejang Lebong dan SDN 11 Rejang Lebong sudah menerapkan Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar sejak tahun 2021/2022 kemarin, dan saat ini tersisa SDN 72 Rejang Lebong, SDN 32 Rejang Lebong, SDIT Bin Baz, SDN 10 Rejang Lebong, SDN 111 Rejang Lebong, SDIT Semarak, SDN 6 Rejang Lebong, SD Xaverius, SD Pelita Kasih, SDN 16 Rejang Lebong, SDN 31 Rejang Lebong, dan SDN 59 Rejang Lebong yang akan mulai mendaftar menggunakan Kurikulum Merdeka untuk kegiatan belajar mengajar," pungkasnya.