“Tapi memang ada beberapa titik dalam Kabupaten Rejang Lebong ini yang artinya perlu untuk diwaspadai oleh para pemudik. Informasi ini penting disampaikan karena memang pernah beberapa kali terjadi longsor di sekitar Binduriang dan Kepala Curup, karena wilayahnya berada di tepi jurang,” bebernya.
BACA JUGA:Dana BOS Cair, Gunakan Dengan Bijak, Ini Totalnya..
BACA JUGA:Antisipasi Melonjaknya Pemudik, Bus Damri Siap Tambah Armada
Dalam hal ini Bupati juga berpesan, kepada pemudik yang berasal dari luar daerah menuju ke Kabupaten Rejang Lebong yang berangkat di malam hari, tidak perlu khawatir ataupun takut.
Karena pihak kepolisian akan siap melakukan pengawalan terhadap pemudik selama melintasi wilayah Rejang Lebong.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Objek Wisata Suban Air Panas Mulai Perbaiki Seluruh Sarana
BACA JUGA: Hebat! Mencegah Kepunahan Bahasa Daerah, SDUA Terapkan Pembelajaran Bahasa Rejang
“Informasi dari Kapolres bagi pemudik yang mungkin mereka saat tengah malam melintas di daerah Rejang Lebong, itu bisa meminta pengawalan dari kepolisian. Insyaallah tidak ada pungutan ataupun pembayaran dari pelayanan tersebut demi menunjang program mudik bersama ini,” jelasnya.
Disisi lain Bupati juga menuturkan, pihaknya belum menerima laporan adanya rapat lintas sektor antara Dinas Perhubungan, Organda dan Polantas dalam rangka menyambut momen mudik lebaran yang sudah di depan mata.
“Beberapa hari lalu memang sempat saya tanyakan ke staf Dishub terkait hal tersebut, jawabannya belum. Tapi biasanya sepekan sebelum lebaran mereka baru rapat,” pungkas Bupati.