Hingga pukul 04.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 5 (lima) aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,6.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
BACA JUGA:Ini Cara Pembuatan KTP Digital
BACA JUGA:Berantas 1.181 Kasus TBC di Wilayah Rejang Lebong
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
BMKG aterus melakukan monitoring muka air laut.
Diupdate melalui twitter official @infoBMKg, peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa M7,3 pada tanggal 15 April 2023 dinyatakan telah berakhir.
Masyarakat yang berada di wilayah potensi tsunami agar tetap tenang dan menjauhi pantai.