- KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Salah seorang kepala desa (kades) di Kepahiang yakni Kades Air Hitam Rasdan Efendi.
Dimana namanya disebut-sebut termasuk dalam 6 kades yang wajib lapor atas kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang di lakukan Polres Kepahiang.
Menyangkal bahwa dirinya terlibat pada kasus OTT tersebut Kepada CE dikatakan Rasdan, pada saat OTT dirinya tidak berada di lokasi.
Dan sedang menghadiri rapat keluarga, yang akan melaksanakan acara khitanan anaknya.
"Saya tidak ada pada saat OTT berlangsung, karena saya ada acara rapat kelurga. Tunjukkan saja buktinya jika saya ada di antara 6 kades yang terjaring OTT," terangnya.
Diketahui memang Desa Air Hitam juga mendapatkan bantuan irigasi dari BWS VIII.
BACA JUGA:
- Ini Identitas Kades Terjaring OTT
- 1 TSK OTT Bacaleg Kepahiang dan Ajudan Anggota DPR RI, Ini Faktanya....
Hanya saja dirinya menegaskan, tidak tahu menahu terkait dengan adanya OTT yang dilakukan Unit Tipidkor tersebut.
"Saya juga baru tahu, kalau ada kejadian OTT bersangkutan dengan anggaran bantuan irigasi dari BWS itu. Yang jelas saya tidak ada saat itu, dan tidak tahu menahu," singkatnya.
Untuk diketahui, dari konfirmasi awal yang diberikan Kapolres Kepahiang.
Dibenarkan ada 6 orang kades di Kepahiang yang terlibat OTT dengan 2 TSK, lantas siapa lagi seorang kades lainnya jika kades Air Hitam menyangkal dirinya tak terlibat?
BACA JUGA:
- Ini Tanggapan Bupati Kepahiang Soal OTT
- Oknum Mantan Pejabat Terlibat OTT Jadi Tersangka, 6 Kades Wajib Lapor