NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Islam adalah agama yang mengatur seluruh elemen dan aspek kehidupan. Tidak ada satupun aspek dalam hidup yang luput dari perhatian Islam.
Termasuk dalam hal memilih jodoh bagi kaum laki-laki. Ada banyak hal yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah dalam hal ini.
Da'i pemilik founder ship (pemuda hijrah) Ustadz Hanan Attaki membeberkan tips memilih jodoh ala Rasulullah.
Pilihlah perempuan karena 4 hal, yaitu fisiknya, harta, keturunan dan agamanya. Yang paling depan dan pertama apa? Fisiknya kan. Walaupun yang paling utama apa? Agama, iman.
Tapi Nabi tidak meletakkan agama yang di depan, padahal agama yang paling utama. Kenapa? Nabi itu kalau berbicara yang realistis.
BACA JUGA:
Amalan Doa untuk Bantu Palestina, Yuk Simak dan Amalkan!
Doa untuk Pengantin Baru, Dijamin Pernikahan jadi Harmonis dan Berkah
Dari sahabat Abi Hurairah, Rasulullah bersabda sebagai berikut,
عن أبي هريرَةَ رضي الله عنه عن النّبِيِّ صلّى الله عليه وسلّم
قالَ تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا، وَجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
Artinya : "Wanita itu dinikahi karena empat hal. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Namun dari empat itu paling utama yang harus jadi perhatian adalah masalah agamanya. Maka perhatikanlah agamanya kamu akan selamat." (HR. Bukhari Muslim).
Menurut Imam Nawawi, bahwa maksud dari hadits di atas adalah Rasulullah mengabarkan tentang apa yang menjadi kebiasaan orang-orang yaitu dalam urusan pernikahan, di mana mereka memandang dari empat perkara ini. Dan menjadikan perkara agama sebagai kriteria terakhir. Oleh karena itu pilihlah wanita karena agama yang baik niscaya akan beruntung.
Dalam hadits yang lain, Rasulullah juga memperingatkan, bagi mereka yang menikahi wanita karena kecantikan dan kekayaan maka akan mengalami kerugian.
Peringatan ini seperti yang disampaikan dari Abdullah bin Amru, berkata bahwa Rasulullah bersabda:
BACA JUGA:
Syekh Ali Jaber Jelaskan Alasan Mengapa Sehabis Shalat Mesti Istighfar
Syekh Ali Jaber Berpesan, Jangan Tinggalkan Doa Ini Selepas Shalat
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : لَا تَنْكِحُوا النِّسَاءَ لِحُسْنِهِنَّ ؛ فَعَسَى حُسْنُهُنَّ أَنْ يُرْدِيَهُنَّ ، وَلَا تَنْكِحُوهُنَّ عَلَى أَمْوَالِهِنَّ ؛ فَعَسَى أَمْوَالُهُنَّ أَنْ يُطْغِيَهُنَّ ، وَانْكِحُوهُنَّ عَلَى الدِّينِ ، وَلَأَمَةٌ سَوْدَاءُ خَرْمَاءُ ذَاتُ دِينٍ أَفْضَلُ
Artinya : "Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya, bisa jadi kecantikannya itu merusak mereka dan janganlah pula menikahi wanita karena harta-harta mereka, karena bisa jadi hartanya menjadikan mereka sesat. Akan tetapi nikahilah mereka berdasarkan agamanya, seorang wanita budak berkulit hitam yang telinganya sobek tetapi memiliki agama adalah lebih utama dari mereka." (HR Ibnu Majah).
Perintah untuk memilih wanita yang beragama dalam pernikahan juga sesuai dengan hadita Rasulullah sebagai berikut :
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَة
Artinya : "Dunia itu kesenangan dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita Sholehah". (HR. Muslim)
Harta, keturunan dan kecantikan bukanlah pilihan utama dalam pernikahan dalam Islam.
Akan tetapi, ini bukan berarti bahwa kecantikan itu tidak diperlukan dalam kriteria pasangan pernikahan.
Sangat wajar memang, jika unsur kecantikan jadi pertimbangan juga dalam menentukan pilihan, karena pada dasarnya manusia menyukai keindahan
Oleh karena itu, dalam hal meminang, Islam memberikan pilihan kebolehan untuk melihat wajah dan telapak tangan lebih dahulu wanita yang akan dipinang untuk mendapat sedikit gambaran wanita yang bakal jadi istrinya.