Syekh Ali Jaber Berpesan, Jangan Tinggalkan Doa Ini Selepas Shalat

Syekh Ali Jaber Berpesan, Jangan Tinggalkan Doa Ini Selepas Shalat

Syekh Ali Jaber-ILUSTRASI/NET-

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Ada banyak sekali doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah kepada umatnya. 

Yang mana dengan doa, setiap hamba bisa memohon apa saja kepada Allah Subhanahu wa taala melalui perantara doa

Dalam ajaran Islam, doa merupakan kegiatan memohon atau meminta kepada Allah terhadap sesuatu hal. Doa dalam Islam merupakan nagian paling mendasar dari ibadah.

Umumnya doa itu dipanjatkan oleh seorang muslim ketika ia sedang mengalami kesusahan maupun memohon agar diberi kemudahan dalam menjalani kehidupan dunia.

Doa itu lahir dari sebuah pemahaman dan lahir dari sebuah makna. Allah jadikan manusia itu lemah, lapar, memiliki banyak macam kelemahan untuk menjadi medan ujian bagi kehidupan manusia itu sendiri.

Almarhum Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya di kalan youtube @ahmaddanichanel pernah mengingatkan kepada kita semua umat muslim. 

BACA JUGA:

Jangan sekali-kali kamu melupakan ataupun meninggalkan selepas habis shalat doa ini,

 

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍَﻋِﻨِّﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺫِﻛْﺮِﻙَ ﻭَﺷُﻜْﺮِﻙَ ﻭَﺣُﺴْﻦِ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻚَ

 

Latin: Allahhumma a'inni 'Ala Dzikrika wa Syukrika wahusni 'Ibadatik.

Artinya: "Ya Allah, bantulah aku supaya aku dapat berdzikir kepada-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, dan memperelok ibadah kepada-Mu."

 

Doa ini sebagaimana dari Mu'adz bin Jabal, bahwa Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam pernah bersabda, yang artinya : "Saya wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, jangan tinggalkan setiap selesai sholat doa Allohumma a'inni 'Ala Dzikrika wa Syukrika wahusni 'Ibadatika." (HR. Ahmad)

BACA JUGA:

Layaknya sebuah jembatan, doa secara tidak langsung menjadi penghubung antara manusia dengan Allah. 

Oleh karea itu, untuk membangun kedekatan antara manusia dengan Tuhannya, maka alangkah baiknya bagi manusia itu untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa.

Kualitas kehidupan kita sangat dipengaruhi oleh doa. Doa itu tidak akan sampai kepada Allah apabila manusia tidak pernah membangun hubungan yang baik antara dirinya dengan Rabbnya.

Sumber: