Disamping itu disampaikan Ramanda, pada tahun 2017 lalu, pernah terjadi juga longsor serupa disamping lokasi longsor yang terjadi saat ini.
Sehingga dengan kejadian longsor yang terjadi kali ini, dirinya berharap agar pemerintah bisa membangun pelapis tebing pada tebing yang rentan longsor tersebut.
BACA JUGA:Puncak Balik Arus Mudik, Waspada dan Antisipasi Longsor!
BACA JUGA:Lokasi Longsor Dijaga Babinsa, Arus Lalu Lintas Curup Lubuklinggau Lancar
"Kami sangat berharap, ada bantuan pelapis tebing dari pemerintah setempat. Karena kami khawatir, akan terjadi longsor susulan sewaktu-waktu. Apalagi saat ini, tebing tersebut selalu tergerus oleh air hujan," ucapnya.
Sementara itu disampaikan Kalak BPBD Rejang Lebong Drs Salahuddin MSi yang berada di lokasi longsor.
Evakuasi yang dilakukan pihaknya ini memakan waktu sekitar 8 jam lebih.
Karena sejak subuh hingga pukul 14.00 WIB, pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap longsor tersebut.
"Untuk evakuasi itu memakan waktu yang cukup lama. Namun dengan mengerahkan sejumlah alat berat, timbunan bekas longsor berhasil kami evakuasi. sehingga jalan lintas bisa dilalui lagi oleh pengendara," jelasnya.
BACA JUGA:Longsor Jalan Curup Lubuklinggau Lumpuh, Ini Lokasinya
BACA JUGA: Musim Hujan, Waspada Banjir dan Longsor
Kalak juga mengatakan, meski timbunan longsor sudah di evakuasi.
Dirinya mengingatkan, agar masyarakat dan pengendara tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi wilayah tersebut.
Karena menurutnya, yang namanya bencana bisa terjadi kapanpun. Apalagi saat ini, cuaca tak bisa ditebak dan hampir setiap hari hujan.