ENTERTAINMENT,CURUPEKSPRESS.COM - Ghosting, fenomena di mana seseorang tiba-tiba menghentikan segala bentuk komunikasi dengan seseorang tanpa penjelasan atau pemberitahuan yang jelas, telah menjadi semakin umum dalam dunia modern yang terhubung secara digital.
Namun, ketika ghosting terjadi dalam konteks hubungan mantan, kompleksitasnya meningkat.
Ada beberapa alasan yang mungkin mendorong seseorang untuk melakukan ghosting pada mantan, meskipun tidak ada alasan yang benar-benar membenarkan perilaku tersebut.
1. Menghindari Konfrontasi
Salah satu alasan paling umum untuk ghosting adalah untuk menghindari konfrontasi yang tidak nyaman.
Sebagian orang mungkin merasa sulit untuk mengakhiri hubungan secara langsung karena takut melukai perasaan mantan atau tidak ingin menghadapi emosi yang mungkin timbul dari percakapan tersebut.
BACA JUGA:Tanda Kalau Kamu Dighosting atau Digantungin Oleh Gebetanmu
BACA JUGA:Arti Ghosting dan Kenapa Bisa Dighosting?
2. Tidak Siap untuk Berkomunikasi
Setelah putus, seseorang mungkin masih merasa terlalu emosional atau terluka untuk berkomunikasi dengan mantan secara langsung.
Mereka mungkin memilih untuk menarik diri sepenuhnya sebagai mekanisme perlindungan diri untuk memberi waktu pada diri mereka sendiri untuk menyembuhkan luka.
3. Tidak Ada Niat Baik