Haid merupakan siklus rutin perempuan, yang biasanya datang per tiga atau empat pekan sekali.
Perempuan dalam kondisi haid meninggalkan kewajiban berpuasa dan menggantinya dengan qadha di lain waktu.
Perempuan bisa melakukan amalan lainnya seperti zikir, doa, dan kebaikan-kebaikan lainnya.
BACA JUGA:Waspada Bahaya Langsung Merokok saat Berbuka Puasa
BACA JUGA:Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kondisi nifas didapatkan perempuan setelah proses melahirkan bayi atau setelah proses kuretase apabila mengalami keguguran.
Umumnya, nifas berdurasi satu sampai tiga pekan. Perempuan dalam fase nifas meninggalkan puasa Ramadan dan dapat menggantinya dengan qadha maupun fidyah.
9. Orang Gila atau Tidak Sadar
Individu yang tidak berada dalam keadaan sadar penuh, seperti orang gila atau tidak sadar, tidak diwajibkan untuk berpuasa karena mereka tidak mampu melakukan ibadah dengan kesadaran penuh.
BACA JUGA:Tips Membakar Lemak Selama Berpuasa di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Suplemen yang Diperlukan Tubuh saat Berpuasa Agar Menjaga Kesehatan Selama Ibadah
Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada kelonggaran untuk golongan-golongan ini dalam menjalankan puasa Ramadan, mereka tetap dianjurkan untuk melakukan ibadah lainnya dan tetap menjaga kualitas spiritual mereka selama bulan suci ini.