Di Indonesia zona megathrust berada di zona subduksi aktif, seperti Subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba; Subduksi Banda, Subduksi Lempeng Laut Maluku, Subduksi Sulawesi, Subduksi Lempeng Laut Filipina dan Subduksi Utara Papua.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa 6,2 Guncang Rejang Lebong, Tidak Berpotensi Tsunami
Zona subduksi aktif tersebut dibagi menjadi beberapa segmentasi sumber gempa zona megathrust. Melansir dari Peta Sumber dan Bahaya Gempa dari Pusat Studi Gempa Nasional pada 2017, berikut zona megathrust di Indonesia:
Zona Megathrust di Indonesia
- Megathrust Aceh-Andaman (M9,2)
- Megathrust Nias-Simelue (M8,9)
- Megathrust Batu (M8,2)
- Megathrust Mentawai-Siberut (M8,7)
- Megathrust Mentawai-Pagai (M8,9)
- Megathrust Enggano (M8,8)
- Megathrust Selat Sunda-Banten (SSB) (M8,8)
BACA JUGA:Tuban Digunjang Gempa, Kekuatan 6,6 Tidak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:SDIT KU Gelar Sholat Ghaib untuk Korban Gempa Turki
- Megathrust Jawa Barat (M8,8)
- Megathrust Jawa Tengah-Jawa Timur (M8,9)
- Megathrust Bali (M9,0)
- Megathrust NTB (M8,9)
- Megathrust NTT (M8,7)
- Megathrust Laut Banda Selatan (M7,4)
- Megathrust Laut Banda Utara (M7,9)
- Megathrust Utara Sulawesi (M8,5)
- Megathrust Lempeng Laut Filipina (M8,2)
Inilah zona gempa megathrust yang bisa kamu ketahui!