Beberapa infeksi ini juga dapat memengaruhi pola BAB, meskipun tidak selalu berujung pada diare atau sembelit.
7. Penyakit Pencernaan Lainnya
Gangguan seperti penyakit celiac, penyakit radang usus (seperti Crohn's atau kolitis ulseratif), atau bahkan masalah tiroid dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, yang terkadang memengaruhi pola BAB serta menyebabkan rasa mulas di perut.
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Sensasi Begah Setelah Berbuka Puasa
BACA JUGA:Penyebab Mulut Terasa Pahit Saat Puasa dan Cara Mengatasinya
8. Obat-obatan
Beberapa obat, termasuk obat penghilang rasa sakit, antasid, atau suplemen besi, dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau memperlambat gerakan usus, sehingga menyebabkan mulas atau sembelit.
9. Perubahan Pola Makan dan Aktivitas
Perubahan mendadak dalam pola makan atau gaya hidup, seperti makan makanan berat secara berlebihan atau jarang makan, juga dapat memicu perut terasa mulas.
Makan terlalu cepat, tidak cukup minum air, atau mengabaikan kebutuhan tubuh untuk berolahraga dapat memperburuk kondisi ini.
BACA JUGA:Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa
BACA JUGA:Penyebab Pusing Saat Puasa dan Cara Mengatasinya