5. Masalah kesehatan mulut dan gigi
Merokok berkontribusi pada berbagai masalah gigi dan mulut.
Selain meningkatkan risiko penyakit gusi dan kerusakan gigi, merokok juga dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Asap rokok dapat mengganggu kelenturan otot bibir, yang menyebabkan bibir terasa kering, pecah-pecah, atau bahkan terbakar.
Kebiasaan merokok juga mempengaruhi kemampuan mulut untuk melawan infeksi, meningkatkan risiko pembentukan plak gigi yang dapat menyebabkan gigi tanggal atau rusak.
6. Masalah kulit dan kuku
Merokok memiliki dampak buruk bagi penampilan kulit.
Asap rokok mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke kulit, mempercepat proses penuaan dini, dan menyebabkan kulit lebih mudah keriput, terutama di area sekitar mata dan mulut.
Selain itu, merokok dapat mengurangi elastisitas kulit, menyebabkan kulit terlihat kusam dan lebih rentan terhadap kerusakan.
Tak hanya itu, merokok juga dapat menyebabkan perubahan pada kuku, seperti infeksi jamur, sehingga kuku menjadi rapuh, kuning, dan mudah patah.
7. Gangguan lambung dan pencernaan
Merokok dapat merusak sistem pencernaan, termasuk meningkatkan risiko gangguan lambung seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung.
Asap rokok dapat mengiritasi lapisan perut dan kerongkongan, menyebabkan rasa begah, mual, dan penurunan nafsu makan.
Selain itu, merokok juga mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi di saluran pencernaan, yang bisa memperburuk gangguan pencernaan.
BACA JUGA:Dampak Serius Merokok Bagi Kesehatan pada Penderita Diabetes
BACA JUGA:3 Obat Herbal Yang Konon Diyakini Ampuh Menghilangkan Candu Rokok