
Sementara itu Kepala BPJS KC Rejang Lebong Eka Natalina Setiani saat dikonfirmasi terkait hal itu menjelaskan, jika hak kelas pasien yang bersangkutan penuh, maka pasien yang bersangkutan bisa dititip ke kelas atas paling lama 3 hari. Serta pasien yang bersangkutan berhak mendapat layanan seperti infus dan sebagainya. Namun setelah itu, barulah pasien bisa dipindahkan ke ruang rawat layanan BPJS nya.
"Kalau urgen, pasien bisa ditempatkan keruangan lain sementara waktu. Jadi tidak ada larangan atau pembatasan untuk pasien harus ditempatkan ke ruangan rawat sesuai layanan BPJS nya," sampai Eka.
Dia juga menjelaskan, akan mengkoordinasikan dulu dengan pihak AS-Salam apa yang terjadi sebenarnya. Kenapa ada pasien darurat tidak dilayani dulu dengan baik, atau kejelasan lainnya
BACA JUGA:Kerugian Proyek Laboratorium RSUD Curup Ditaksir Rp 1 Miliar
BACA JUGA:Kasus Korupsi Lab RSUD Curup Segera Disidang, Kejari Siapkan 5 Jaksa
"Kita belum tahu, apakah kamar memang penuh atau tidak. Jadi akan kita koordinasikan dulu ke pihak RS yang bersangkutan," sampainya.
Disamping itu Petugas PIPP BPJS RS AS-Salam Febrianto saat dikonfirmasi menyampaikan, saat pasien yang bersangkutan ingin dirawat ke RS AS-Salam, ruangan di RS memang sedang full, baik itu kelas 1 2 dan 3. Bahkan dia menyampaikan, ada utusan dari BPJS kesehatan yang datang ke RS untuk memastikan keadaan ruangan memang full atau tidak nya.
"Mohon maaf sebelumnya atas keluhan yg di alami pasien, kebetulan ruangan di RS AS-Salam memang sedang full, baik itu kelas 1 2 dan 3. Bahkan dari hasil inspeksi oleh utusan BPJS, ruangan kami memang full sehingga tidak bisa menitipkan satu tingkat di atas / dibawah kelas perawatan pasien yang bersangkutan," singkatnya.
BACA JUGA:Dewan Komentari Pergantian Direktur RSUD Curup
Dia mengungkapkan, terkait dengan layanan yang diberikan juga, pihaknya sudah memberikan layanan sesuai dengan prosedurnya.
"Karena keterbatasan ruangan yg kami miliki maka kami arahkan ke faskes lain untuk mendapatkan tindak lanjutnya. Terkait pelayanan di UGD pasien datang jam 06.45 dan sudah dilakukan anamnesa serta pemeriksaan oleh dokter jaga," pungkasnya.