CURUP EKSPRESS ONLINE – Masih ingat kasus Tambang Emas Maut yang telah merenggut 2 nyawa penambang emas, yakni di lokasi bekas bangunan pabrik emas kolonial Belanda MMRL Lebong Donok yang mengakibatkan Anton Jaya (40) Meninggal Dunia pada (23/9) dan kejadian Terjatuh Darto (60) di Kawasan lobang kacamata Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara (6/10).
Kepolisan Resort Lebong Utara memastikan akan tetap lanjut kasus tambang emas tersebut. Dimana, diketahui saat ini masih fokus mendalami keterangan beberapa saksi yang diketahui rekan daripada korban tersebut.
"Yang pastinya tetap kita proses dan kita tindaklanjuti. dan hingga saat ini beberapa saksi yang berjumlah sekitar lebih kurang 5 orang saksi masing-masing kasus sudah kita periksa.
Hanya saja, kita akan melakukan pendalaman kembali dengan saksi-saksi yang lainnya," kata Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, SIK melalui Kapolsek Lebong Utara, AKP. L Naibaho, SH.
Tambahnya, bahwa saat ini tahapan kasus masih dalam tahap lidik. Bahkan, diakuinya kendala dalam tahapan ini adalah beberapa saksi masih dinilai tidak kooperatif dalam memenuhi panggilan kepolisian.
"Masih banyak yang belum memenuhi panggilan kita, beberapa waktu lalu kita sudah memanggil saksi-saksi dari 2 kejadian tersebut. Hanya saja, mereka tidak hadir. Untuk itulah, kita akan mencari opsi lain nantinya," pungkasnya.
Disinggung kapan tahapan lidik rampung dan masuk ke dalam tahap penyelidikan? Diakuinya bahwa untuk saat ini pihaknya belum memastikan hal tersebut. Terlebih hal ini tergantung dengan beberapa saksi yang belum memenuhi panggilan tersebut.
"Jika beberapa saksi ini nantinya kooperatif maka tahapan pemeriksaan dan lidik bisa secepatnya rampung. Yang pastinya dalam waktu dekat ini kita akan kembali melakukan pemanggilan kepada mereka dengan cara opsi lain," tukasnya. (**)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: