Dugaan Permainan Zonasi Sekolah, Kepsek Siap Diperiksa!

Selasa 12-07-2022,13:00 WIB
Reporter : NICKO ADE CHRISTYAN
Editor : SARI APRIYANTI

REJANG LEBONG ,CURUPEKSPRESS.COM     - Sementara saat disinggung soal ada tidaknya aksi pungli dan juga jual beli bangku selama PPDB? dirinya mengaku tidak pernah melakukan hal seperti itu.

BACA JUGA :  Warga Dwi Tunggal Cium Dugaan "Permainan Zonasi" 

Bahkan dirinya siap diperiksa oleh pihak yang berwenang seperti Cabdin, dan juga siap menampilkan daftar nama siswa baru yang diterima melalui sistem zonasi di SMAN 1 RL.

BACA JUGA :  Dugaan "Permainan Zonasi" Disayangkan Dewan Pendidikan 

"Saya tidak pernah melakukan pungli kepada siswa baru, karena yang saya lakukan sesuai dengan petunjuk," ujarnya.

BACA JUGA : Dugaan "Permainan Sistem Zonasi" Disambangi Dewan Pendidikan, Kacabdin ke Bengkulu 

Bahkan tambahnya, dirinya siap diperiksa oleh pihak yang berwenang soal data siswa yang diterimanya selama pelaksanan PPDB.

BACA JUGA : Permainan Zonasi dan "Jual Beli Bangku", Laporkan ke Pihak Berwajib! 

"Jika memang harus dibuktikan kebenarannya, saya siap jika harus memerlihatkan data siswa baru yang kami terima," ucapnya.

BACA JUGA : Dugaan Permainan Zonasi, Pengawas Turun Cek SMAN 1 RL 

Dirinya juga berharap, agar aplikasi PPDB sistemnya bisa diperbaiki, agar tidak terjadi lagi kesalahan seprti tahun ini.

"Untuk sistem aplikasi yang tersedia saat ini sudah seharusnya diperbaiki, jika tidak ingin seperti ini setiap tahun," sampainya.

Warga ke DPRD RL

Terpisah, Atul (46) yang merupakan salah satu warga Dwi Tunggal mengatakan, berkenaan dengan dugaan permainan sistem zonasi di SMAN 1 RL ini.

Pada Selasa (12/7) hari ini dirinya akan bertemu dengan Ketua DPRD RL Mahdi Husein SH. Pertemuan tersebut diklaimnya untuk memberikan penjelasan terkait dengan dugaan permainan tersebut.

"Besok (hari ini, red), sekitar jam 10.00 WIB saya akan menghadiri undangan dari Ketua DPRD RL. Untuk itu saya akan menyampaikan sedetail-detailnya keluhan kami belakangan ini," singkatnya.

 

Kategori :