REJANG LEBONG ,CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 merupakan salah sekolah penggerak angkatan ke II di Rejang Lebong.
Dengan status sekolah penggerak tersebut diharapkan bisa meningkatkan minat siswa untuk belajar dan bersekolah di sekolah tersebut Karena kedepannya akan banyak kegiatan dan program yang bisa dilaksanakan. Anggaran dari kegiatan tersebut langsung di biayai pemerintah karena status sekolah penggerak. BACA JUGA : Pembelian BBM Dibatasi, Warga Antri Hingga ke Jalan Raya Sekolah yang beralamat di kelurahan Tempel Rejo kecamatan Selupu Rejang tersebut saat ini memiliki jumlah siswa keseluruhan yakni kurang lebih 50 orang siswa. Hal tersebut di ungkapkan oleh wakil kesiswaan SMA Muhammadiyah 1 RL, Alwa Salfarti S.Ag kepada CE pada Selasa (26/7) di Sekolahnya. BACA JUGA : Ekonomi Rejang Lebong Tumbuh 3,14 Persen "Ya beginilah kondisi sekolah kami yang memang kekurangan siswa, saat ini jumlah siswa yang kita punya sebanyak kurang lebih 50 orang," ujar Alwa. Dikatakannya bahwasanya kekurangan siswa di sekolahnya tersebut di karena kurangnya minat siswa bersekolah di sekolah tersebut dikarenakan sekolahnya tersebut merupakan sekolah swasta yang kalah bersaing dengan sekolah - sekolah negeri yang memiliki banyak kegiatan di sekolahnya. BACA JUGA : Waspada! Modus Pembobolan "Ganjal ATM" "Syukur alhamdulillah karena sekarang ini sekolah kami sudah mendapatkan sertifikat sebagai sekolah penggerak "Syukur alhamdulillah karena sekarang ini sekolah kami sudah mendapatkan sertifikat sebagai sekolah penggerak, kami berharap dengan adanya sertifikat sekolah penggerak tersebut akan banyak kegiatan yang bisa kami laksanakan untuk bisa meningkatkan minat siswa bersekolah di sini," jelasnya. BACA JUGA : di Kepahiang, Hanya 3 Objek Wisata Hasilkan PAD Lanjutnya, kalau untuk fasilitas serta sarana prasarana di sekolah kami ini semuanya cukup mempuni untuk bisa melaksanakannya, akan tetapi sulitnya kegiatan - kegiatan tersebut kami laksanakan karena selama ini kami masih keterbatasan Dana. BACA JUGA : Ini Catatan dan Rekomendasi DPRD, Soal Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021 "Kita sudah memiliki Drum Band, Lapangan Olahraga akan tetapi semua itu selama ini belum bisa kami kembangkan karena keterbatasan dan untuk mengajar ekstrakulikuler semacam itu sudah barang tentu membutuhkan biaya tambahan, sedangkan dana yang kita punya sangatlah terbatas," jelasnya. Sambung Alwa bahwasanya pihaknya sangat berharap dengan di proleh sekolahnya sebagai sekolah penggerak bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas siswa di sekolahnya tersebut karena kedepannya akan banyak perubahan yang baik untuk sekolah tersebut.Sekolah Penggerak, Harapkan Tingkatkan Minat Siswa
Rabu 27-07-2022,13:00 WIB
Editor : SARI APRIYANTI
Kategori :