Warga Pasar Atas Keluhkan Sampah Tidak Diangkut

REJANG LEBONG  ,CURUPEKSPRESS.COM     - Wati (50) salah seorang warga Kelurahan Pasar Tengah Kecamatan Curup mengeluh. Pasalnya sejak awal bulan Agustus ini, sama sekali tidak ada petugas sampah yang mengangkut sampah disepanjang jalan Pasar Tengah dekat jalanan masjid Jamik Curup.

BACA JUGA :  Jelang Pilkades 2023, Camat jadi Pjs Kades Diharapkan Netral 

Dimana sampah yang tak kunjung diangkut oleh petugas kebersihan RL itu, dibiarkan saja hingga menimbulkan bau yang menyengat. Sehingga membuat aktifitas warga dan para pemilik toko disekitaran jalan tersebut merasa terganggu.

BACA JUGA :  Modus Pakai Seragam PNS, Berhasil Larikan Motor Warga 

"Kami tidak tahu apa penyebabnya petugas kebersihan selama seminggu kebelakang ini tidak mengangkut sampah yang ada di emperan toko di Pasar Tengah. Biasanya sampah yang berada di pinggiran jalan ini selalu diangkut oleh petugas. Namun untuk kali ini tidak ada satu petugas pun yang datang untuk mengambil sampah," ujarnya.

BACA JUGA :  Reses Dewan Tuntas, Aspirasi Masyarakat Bakal jadi Pokir 

Dikatakan Wati, dirinya merasa kecewa dengan kurangnya pelayanan yang diberikan oleh para petugas kebersihan dan juga pemerintah terkait. Padahal diakuinya, setiap bulan dirinya selalu membayar retribusi kebersihan.

"Setiap bulan saya selalu membayar uang retribusi kebersihan, untuk itu tolong berikan pelayanan untuk kami secara maksimal. Kalau sampah dibiarkan saja menumpuk dipinggiran jalan maka akan menimbulkan bau yang menyengat. Terlebih lagi sampah tersebut dapat berserakan jika tidak segera diangkut," ucapnya.

BACA JUGA :  Masuk Usulan 2023, Jalan Desa Belirang Akan Dibangun 

Masih dikatakannya, dirinya berharap agar petugas kebersihan yang bertugas di wilayah tersebut dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Karena biasanya setiap pagi atau sore pasti ada mobil daru DLH yang mengangkut sampah.

BACA JUGA :  Bapak Jualan Sabu Terancam 12 Tahun Penjara 

"Dulu sempat terjadi hal serupa. Dimana sampah tidak diangkut berhari-hari, karena tidak ada petugas yang bekerja. Untuk itu kami berharap, agar para petugas terkait diberi teguran, supaya hal seperti ini tidak terulang lagi kedepannya," sampainya.

Hal senada juga disampaikan Mimim (25) warga lainnya yang merasa resah karena beberapa hari ini sampah didepan tokonya tidak juga diangkut oleh petugas kebersihan.

BACA JUGA :  Hasil Reses Anggota DPRP RL, Ini Usulan Dominan 

Padahal setiap bulan dirinya selalu membayar iuran kebersihan kepada para petugas yang menagih.

"Kami mohon diperhatikan betul perihal sampah yang ada di sepanjang jalan Pasar tengah ini. Karena jika tidak segera diangkut, ada hewan liar maupun ODGJ yang selalu mengobrak-abrik sampah, sehingga satiap hari sampah selalu berserakan," ucapnya.

BACA JUGA :  Cium Indikasi Spekulan Dibalik BBM Langka, Pemkab Kepahiang Bentuk Satgas Migas 

Sementara itu saat dikonfirmasi CE, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Persampahan Asri SKM menyampaikan, bahwa pihaknya belum menerima laporan berkenaan dengan sampah milik warga Kelurahan Pasar Tengah yang belum diangkut petugas.

Diakuinya, setiap hari pihak DLH selalu mengeluarkan uang minyak untuk para petugas yang bertugas pada wilayahnya masing-masing.

BACA JUGA :  Hamil 4 Bulan, IRT di Kepahiang Terinfeksi HIV

"Sejauh ini kami belum mendengar laporan dari warga maupun dari koordinator petugas kebersihan berkenaan dengan sampah yang belum diangkut. Karena setahu kami petugas kami selalu bekerja setiap hari. Namun untuk memastikan adanya kejadian tersebut, saya akan memanggil langsung koordinator yang bertugas di wilayah yang sampahnya tidak dipungut petugas," ujarnya.

BACA JUGA :  Mahasiswa Apresiasi Kinerja Polres, HP Korban Dikembalikan Usai Putusan Sidang 

Lebih lanjut Asri menyampaikan, pihaknya akan memanggil para petugas kebersihan. Dan akan memberikan teguran keras kepada petugas yang bersangkutan, jika memang kejadian tersebut karena kelalaian petugas DL

"Yang jelas saya akan memantau langsung kelapangan. Dan memastikan kejadian seperti yang dikeluhkan warga tersebut tidak terjadi lagi kedepannya. Saya juga minta maaf jika ada kelalaian dari petugas kami," tukasnya.