LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lebong mencatat, jumlah penduduk Kabupaten Lebong saat ini bertambah sebanyak 1.337 jiwa.
Data penambahan jumlah penduduk tersebut diketahui berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB), pada semester pertama tahun 2022.
Dengan penambahan itu juga, diketahui jika saat ini jumlah penduduk yang berdiam diri di Kabupaten Lebong sebanyak 110.233.
''Berdasarkan DKB semester I 2022, ada penambahan jumlah penduduk sebanyak 1.337 jiwa. Jika mengacu pada DKB semester II 2021 lalu, jumlah penduduk Lebong sebnayak 108.856 jiwa, dengan adanya penambahan itu sekarang menjadi 110.233 jiwa," jelas Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) Disdukcapil Lebong, Tri Handayani MSi.
BACA JUGA: Perihal Capaian PBB Rendah, Emir: Itu Capaian PBB P3
BACA JUGA: Bahas Raperda Penyertaan Modal PDAM, Wahono: Kaji Ulang Usulan Rp 18 Miliar
Menurutnya, meningkatnya jumlah penduduk di Kabupaten Lebong tersebut, disebabkan banyaknya angka kelahiran, dan masuknya penduduk luar daerah yang pindah ke kabupaten Lebong.
Namun dari kedua faktor itu lebih dominan meningkat karena naiknya angka kelahiran.
"Kalau dilihat dari data pelayanan jumlah penduduk ini bertambah, karena naiknya nagka kelahiran. Hal itu diketahui dari banyaknya pengurusan angka kelahiran, KIA, hingga KK, " terangnya.
Disebutkannya, 110.233 jiwa penduduk Lebong itu tersebar 16.040 jiwa penduduk Lebong Utara, 5.918 jiwa penduduk Lebong Atas, 11.586 jiwa penduduk Lebong Tengah, 15.570 jiwa penduduk Lebong Selatan, 4.970 jiwa penduduk Rimbo Pengadang, 6.590 jiwa, penduduk Topos, 10.910 jiwa penduduk Bingin Kuning, 9.416 jiwa penduduk Lebong Sakti, 7.698 jiwa penduduk Pelabai, 8.921 jiwa penduduk Amen, 5.694 jiwa penduduk Uram Jaya, dan 5.920 jiwa penduduk Pelinang Belapis.
BACA JUGA: Rp 24 Miliar Kebutuhan TPP ASN
BACA JUGA: Kepala Biro AUAK IAIN Curup Promosi Jadi Kakanwil
"Jumlah penduduk ini meningkat diseluruh kecamatan, namun disamping meningkat jumlah penduduk ini juga berkurang karena banyak masyarakat Lebong yang meninggal dunia, " lanjutnya.
Dia menambahkan, pihaknya berharap agar masyarakat Lebong untuk tetap tertib dalam data kependudukan, terutama bagi warga yang anggota keluarganya bertambah diharapkan agar dapat meperbarui kartu keluarga, serta membuat akte kelahiran terhadap anaknya.
"Kami berharap, agar masyarakat Lebong tertib dalam data kependudukannya. Terlebih, data kependudukan ini wajib dimiliki setiap warga Indonesia, " tutupnya.