KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Jumlah kuota haji di Kabupaten Kepahiang tahun ini diperkirakan lebih banyak dari kuota sebelumnya.
Hal ini lantaran Pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota haji 1444 H/2023 M untuk Indonesia sebanyak 221 ribu jemaah.
Disampaikan Kakan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang H Lukman SAg MH melalui Kasi Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Zulfakar Alamsah SAg.
BACA JUGA:Kuota Normal, Infonya Biaya Haji Naik?
BACA JUGA:Yayasan Al Islah, 760 Siswa Ikuti Manasik Haji
Berdasarkan hasil keputusan tersebut, memang kemungkinan besar jumlah kuota haji di masing-masing daerah akan ditambah.
Hanya saja terkait ada tidaknya penambahan kuota haji tersebut, masih menunggu regulasi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat.
"Kalau melihat dari jumlah kuota yang disediakan untuk Indonesia, tentu jumlahnya ditambah. Hanya saja untuk penambahan kuota di masing-masih daerah kita masih menunggu regulasi lebih lanjut. Yang jelas kita berharap, kuota haji bisa ditambah, mengingat jumlah kuota haji yang diberikan naik," sampainya.
Meski demikian masih dikatakan Zulfakar, sudah dipastikan kuota haji untuk Kabupaten Kepahiang kembali normal lagi seperti sebelumnya. Dimana kuota haji untuk Kepahiang sendiri sebanyak 108 orang.
BACA JUGA:Lindungi Hak-Hak Jemaah Haji, Kemenag Usulkan Bentuk Perda Haji ke Pemkab
BACA JUGA:PT Arminareka Perdana RL, Paket Umrah dan Haji Plus Biaya Terjangkau
"Memang harapan kami kuota haji bisa ditambah, hanya saja berdasarkan regulasi dipastikan kuota haji kembali normal," ucapnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya sambung Zulfakar, kuota haji untuk Kabupaten Kepahiang hanya sebanyak 50 orang. Hal tersebut lantaran perubahan regulasi akibat pertimbangan Covid-19.
"Dibanding dengan tahun sebelumnya, alhamdulillah kuota haji kita kembali normal," terangnya.
Lebih lanjut Zulfakar juga menjelaskan, sesuai dengan aturan pusat Calon Jemaah Haji (CJH) yang sebelumnya batal berangkat lantaran tidak memenuhi kriteria namun sudah melunaskan biaya haji.