KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Nasib malang menimpa Kepala Puskesmas (Kapus) Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang Tarmizi SKM.
Pasalnya Senin 30 Januari pagi kemarin, diduga Tarmizi dikeroyok oleh suami bawahannya sendiri yang diketahui bernama RK (45) dan 2 teman lainnya.
Dari informasi yang diterima CE, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi saat pihak puskesmas usai melaksanakan apel rutin.
Disampaikan Tarmizi usai ditemui CE saat membuat laporan di Mapolres Kabupaten Kepahiang, jika dirinya tidak tahu apa penyebab dirinya dikeroyok seperti itu.
BACA JUGA:Besok Pembahasan Finalisasi Pengambilan Keputusan Raperda RTRW
BACA JUGA:Jadikan Bahan Evaluasi, BKD Harus Benahi Penagihan Tunggakan PBB P2
Dimana diakuinya, dirinya tidak pernah ada masalah dengan bawahannya sendiri yang berstatus sebagai bidan desa, apalagi dengan suaminya.
"Saya tidak tahu apa salah saya dengan dia, apalagi suaminya. Namun tiba-tiba saja selepas apel saya dipukulin oleh 3 orang sekaligus, yang salah satunya adalah suami dari bawahan saya. Seingat saya sejauh ini hubungan kami baik-baik saja," ujarnya.
Dikatakan Tarmizi, pasca dipukulin tersebut, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan langsung melakukan visum.
Ini lantaran usai dipukulin bisa dikatakan wajah Tarmizi dalam keadaan babak belur.
BACA JUGA:2 Ranmor Terjaring Bali
BACA JUGA:Buronan Jambret Diringkus Polisi
Sehingga sempat mendapat perawatan dengan 2 jahitan di bagian bibir, dan perban di bagian mata sebelah kiri.
"Kejadian ini sudah saya laporkan kepada pihak kepolisian. Dimana saya berharap, agar kasus ini ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian," terangnya.
Sementara itu berdasarkan isu yang beredar, kenapa pengeroyokan tersebut bisa terjadi. Berbanding terbalik dengan keterangan dan cerita yang diberikan Tarmizi.