LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Anggaran perawatan jalan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun ini hanya Rp 700 Juta sama dengan tahun 2022 lalu.
Jika dibandingkan dengan luas jalan sepanjang 548 KM, maka anggaran tersebut sangatlah minim sehingga perawatan jalan hanya dilakukan untuk skala prioritas.
Ini sebagaimana Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong Haris Santoso ST.
"Sama dengan tahun sebelumnya, tahun ini anggaran untuk perawatan ruas jalan kabupaten berkisar Rp 700 juta," kata Toso sapaan akrabnya.
Lebih jauh ia mengatakan selain mendata prioritas ruas jalan kabupaten yang akan dilakukan perawatan, pihaknya juga akan terlebih dahulu melakukan tahapan survei.
BACA JUGA:Ada Sinyal Rekrutmen PPPK di Lebong Kembali Dibuka Tahun Ini
BACA JUGA:Polres Sita Belasan Knalpot Brong, Mayoritas Penggunanya Pelajar
Tujuannya untuk menentukan jenis perawatan yang dibutuhkan oleh ruas jalan kabupaten.
Dicontohkannya seperti dengan tebas bayang, pergantian plat deker, cuci siring atau justru perawatan lainnya.
"Jadi sebelum direalisasikan kami akan menurunkan tim untuk melakukan survei, " tambah Toso.
Selain melakukan perawatan ruas jalan kabupaten, tak menutup kemungkinan anggaran perawatan tersebut akan dilakukan untuk menangani ruas jalan milik Pemprov Bengkulu yang ada di Kabupaten Lebong.
Namun untuk kemungkinan ini, hanya untuk ruas jalan provinsi yang dinilai urgent untuk segera ditangani.
BACA JUGA:66 ASN Pensiun Tahun Ini
BACA JUGA:Tak Jera, Residivis Narkoba Ini Kembali Masuk Bui
Dicontohkannya seperti ketika terjadi longsor yang menutup ruas jalan provinsi, atau kondisi lainnya yang dinilai segera perlu ditangani.