REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Masyarakat Simpang Kota Beringin (SKB) Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang kembali resah.
Ini akibat banyaknya sampah yang menumpuk di dalam drainase yang berada di seputaran jalan wilayah tersebut.
Adapun selain merusak pandangan mata, tumpukan sampah tersebut menyebabkan lingkungan yang kurang sehat dan dikhawatirkan akan mengakibatkan banjir.
Disampaikan Zainuri (65) warga dusun 1 Desa Simpang Kota Beringin terjadinya penumpukan sampah di drainase terjadi sejak pembangunan jalan tersebut beberapa waktu lalu yang banyaknya batu dari pembangunan proyek jalan tersebut masuk kedalam drainase.
BACA JUGA:Warga Curup Tertabrak Kereta Api, Kondisinya Bikin Pilu
BACA JUGA:Pasar Atas Curup Sepi Pembeli
Serta didukung juga oleh perilaku masyarakat yang kurang baik membuang sampah di dalam drainase tersebut serta mendapat kiriman sampah dari kelurahan Tempel Rejo Kabupaten Rejang Lebong sehingga mengalami penumpukan sampah sehingga tersumbat.
“Yang namanya juga sampah pasti meresahkan, apalagi menumpuk di dalam saluran pembuangan air pastilah membuat lingkungan kurang sehat dan sangat merusak pandangan mata,” ujar Zainuri.
Dikatakan Zainuri kejadian sampah menumpuk drainase tersebut terjadi sejak pembangunan proyek jalan tersebut beberapa waktu lalu yang banyak batu proyek tersebut masuk kedalam drainase.
BACA JUGA:Petani Sawit di Daerah Ini Terima Bantuan, Nilainya Rp 30 Juta
BACA JUGA:Pengumuman PPPK Guru Masih Belum Jelas
Bahkan mengakibat beberapa dinding bangunan drainase wilayah tersebut mengalami kerusakan akibat pembangunan proyek jalan tersebut, akan tetapi tidak diperbaiki lagi.
“Jalan tersebut kan merupakan miliki Kabupaten, jadi kami mengharapkan pihak Pemkab dan Pemda bisa memantau kondisi drainase tersebut serta menyelesaikan secepat mungkin,” pungkasnya.