LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong memastikan jika tahun ini pihaknya sudah mengusulkan dan mengajukan jumlah perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tenaga kesehatan di tahun 2023 ini.
Disebutkannya kurang lebih sebanyak 282 PPPK tenaga kesehatan yang telah di ajukan ke Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong.
Kepala Dinas Kesehatan Lebong Rachman SKM melalui Sekretaris Dinkes Zulkarnain menyebutkan 282 PPPK itu terdiri dari tenaga kesehatan RSUD, Puskesmas dan Dinkes.
"Jumlah yang diusulkan itu disesuaikan dengan kebutuhan tenaga PPPK nakes di Lebong," katanya.
BACA JUGA:
- 209 Peserta PPPK Lengkapi Syarat Untuk Menerima NIP, Simak Penjelasannya..
- PPPK Nakes Banyak Dialokasikan Ke Puskesmas Bermani Ulu
Disampaikan Zulkarnain, 282 peserta PPPK yang diusulkan tersebut seluruhnya merupakan tenaga Honorer aktif di masing masing bidang kesehatan.
Terlebih usulan itu juga untuk memenuhi jumlah kekurangan tenaga kesehatan yang berada di wilayah tersebut.
"Kurang lebih hampir 70 persen tenaga kesehatan itu diisi oleh Tenaga Honorer, sedangkan ASN nya hanya 30 persen. Pertimbangan inilah yang membuat kita (Dinkes, red) mengusulkan PPPK lebih banyak pada tahun ini," ucapnya.
BACA JUGA:
- Peluang Bagi Nakes! Kurangnya Tenaga Kesehatan, RL Siap Usulkan 351 PPPK Nakes
- Kuota PPPK 200-an Formasi
Lanjutnya, usulan formasi perekrutan PPPK untuk tenaga kesehatan ini dipastikan telah diajukan ke BKPSDM Lebong beberapa hari lalu.
Untuk tindak lanjutnya nanti BKPSDM akan mengajukan kembali formasi yang diusulkan itu ke pemerintah pusat. Dan pemerintah pusatlah sepenuhnya yang menentukan kuota di kabupaten Lebong.
"Harapan kita 282 usulan PPPK kesehatan yang diajukan itu bisa seluruhnya diakomodir. Namun jika tidak seluruhnya diakomodir berapa pun jumlah kuota yang diberikan oleh pusat mau tidak mau harus laksanakan," terangnya.
BACA JUGA: