CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Nampaknya pembangunan Jalan Kartini bakal dibangun sebagus mungkin akan bertahan kokoh.
Pasalnya, meskipun saat ini sudah dilakukan pengaspalan, namun informasi terbaru dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong bahwa pekan depan jalan tersebut akan kembali diaspal untuk lapis kedua.
"Minggu depan paling cepat, kita sudah kembali melakukan pengaspalan yang kedua," sampai Kadis Drs Rector Vande Armada MT melalui Kabid Bina Marga Roni Saputra, kemarin di Rejang Lebong.
BACA JUGA:
- Jalan Kartini Sudah MulusWarga Ucapkan Terima Kasih,
- Akses Jalan Kartini Dialihkan Sementara, Hati-hati Jalan Sempit dan Macet
Dikatakannya, jika jalan yang dibangun dengan anggaran Rp 2,4 Miliar sejauh ini berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
Pihaknya meyakini pekerjaan tersebut akan selesai tepat waktu ditambah juga dengan pengerjaan drainase yang ada di lokasi tersebut saat ini sudah berproses.
"Insya Allah ini akan tepat waktu, dan tanpa masalah," ungkapnya.
Serta demi untuk melancarkan pembangunan tersebut, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk terus sama - sama mengawasi pembangunan jalan tersebut, dengan melaporkan pada pihaknya jika memang dinilai ada yang janggal dan dinilai ada kecurangan.
Dimana yang terpenting pembangunan itu sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku, serta memberikan pembangunan yang berkualitas.
BACA JUGA:
- Hingga Mulus, Pembangunan Jalan Kartini Dikawal DPRD
- Akhirnya Pembangunan Jalan Kartini Segera Dilakukan, Telan Biaya 2,4 Miliar, Ini Harapan Warga..
"Ya sama - sama kita awasilah, jika memang janggal lapor pada kita, karena kita PUPRPKP jelas menginginkan pembangunan yang berkualitas," terangnya.
Sementara itu salah satu warga, Rahman (45) sedikit memberikan masukannya pada pihak Pemkab Rejang Lebong untuk bisa menertibkan mungkin apakah jalan tersebut untuk kendaraan truk atau tronton.
Pasalnya jalan yang dalam perbaikan tersebut sangat sering dilalui truk, yang terkadang dengan muatan yang dinilai pihaknya melebihi atau syarat muatan.
"Ya percuma saja jalan ini diperbaiki, jika memang truk yang dengan muatan sangat banyak terus melintas, jelas jalan juga akan cepat rusak, mungkin ini juga perlu dipikirkan pemerintah," pungkasnya.
BACA JUGA:
- Jalan Kartini Belum Kunjung Diperbaiki, Sekda: Bisa Dibangun Sebelum Lebaran
- Warga Desak Jalan Kartini Segera Diperbaiki, Ancam Pengguna Jalan