REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kasus penganiayaan terhadap Zaharman (58) guru olahraga SMAN 7 Rejang Lebong, saat ini terus bergulir.
Saat ini AR (45) warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang, pelaku penganiayaan yang memanahkan batu kerikil memakai ketapel hingga mengenai mata korban masih dalam pengejaran polisi.
Terbaru, terungkap jika posisi pelaku memanahkan batu menggunakan ketapel hanya berjarak 5 meter dari posisi korban.
Bahkan dari informasi yang diterima, korban saat itu tengah mengajar di luar ruangan.
BACA JUGA:
- BREAKINGNEWS: OSIS SMAN 1 Galang Dana Bantu Guru Korban Penganiayaan
- Kasus Penganiayaan Guru Berujung Saling Lapor, Sekolah Diliburkan
Kasat Reskrim, Iptu Denyfita Mochtar STr K mengatakan bahwa pelaku AR selama ini, memang hobi berburu burung dengan menggunakan ketapel.
Dimana ketapelnya ini yang digunakan, pelaku memanahkan batu kepada korban.
"Kalau informasinya, memang pelaku hobi berburu burung dengan menggunakan ketapel. Dan ketapel itulah yang kemungkinan digunakan pelaku," pungkasnya.
BACA JUGA:
- LENGKAP!! Begini Kronologis Kejadian Penganiayaan Guru Versi Sekolah, Pelaku Sempat Dicegah Masuk
- Anak Pelaku Penganiayaan Guru SMA Diperiksa, Begini Pengakuannya kepada Polisi