CURUPEKSPRESS.COM - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh Bank BRI memiliki tujuan untuk membantu usaha bisnis kecil dan menengah guna meningkatkan serta memperluas akses pada usaha produktif. Namun, seringkali terjadi penolakan dari pihak Bank BRI terhadap pengajuan KUR dengan alasan-alasan beragam. Dan sebagian orang bahkan tidak memahami mengapa pengajuan KUR BRI mereka ditolak. Padahal dana yang disiapkan dalam pinjaman KUR bisa mencapai pencairan ratusan juta rupiah.
Banyak nasabah yang ingin mengajukan KUR dari Bank BRI mengalami pengalaman penolakan dengan berbagai alasan. Meskipun tidak dijelaskan dengan rinci, penyebab pasti penolakan pengajuan KUR BRI tidak selalu terang, tetapi yang pasti dana KUR tidak dicairkan.
BACA JUGA: Ajukan KUR BRI Rp 200 Juta untuk Modal Usaha, Begini Syarat dan Ketentuannya
Berikut alasan mengapa Pengajuan KUR ditolak pihak bank, diantaranya :
1. Ketidakaktifan dalam Kegiatan Bisnis
Salah satu alasan pengajuan KUR BRI mungkin ditolak, karena kurangnya aktivitas dalam bisnis usaha. Tidak mungkin mendapatkan bantuan KUR jika tidak ada bisnis usaha yang berjalan, terutama jika usaha yang telah dimulai akhirnya ditutup.
2. Pengajuan Nominal KUR Terlalu Besar
Kadang-kadang, nasabah memiliki ambisi besar dalam menjalankan bisnis usahanya dengan pengajuan KUR yang terlalu besar. Padahal, pengajuan nominal KUR juga melebihi omzet toko dan pendapatan bulanannya. Jika nasabah tetap bersikeras pada jumlah yang terlalu besar ini, kemungkinan besar pengajuan akan ditolak oleh pihak bank.
Hal ini karena jumlah dana yang diminta melebihi batas pinjaman yang masuk akal. Selain itu, bank juga mungkin menemukan ketidaksesuaian antara data yang diberikan dan situasi di lapangan, sehingga pengajuan tidak memenuhi syarat yang berlaku.
3. Riwayat Buruk dalam Hal Kredit
Satu penyebab umum penolakan pengajuan KUR BRI adalah riwayat kredit yang buruk. Banyak nasabah yang memiliki hutang di lembaga pembiayaan lain tetap saja mencoba mengajukan KUR. Namun, ini secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi hasil pengajuan. Oleh karena itu, sebaiknya masalah kredit diselesaikan sampai tuntas sebelum mencoba mengajukan KUR baru.
Ketidaklengkapan dan kelengkapan yang tidak valid dalam dokumen menjadi alasan utama penolakan pengajuan KUR BRI. Jika dokumen tidak segera dilengkapi, proses pengajuan akan melambat dan bahkan bisa ditolak. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan semua persyaratan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Surat Keterangan Usaha lengkap dan valid. Semakin lengkap dokumen yang diajukan, semakin besar kemungkinan pengajuan KUR disetujui dan dana dapat dicairkan dengan cepat.
BACA JUGA: Perbankan Diminta Permudah Pengajuan Kredit Permodalan UMKM