CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Desa IV Suku Menanti merupakan salah satu Desa sebagai peserta ADWI 2023 asal kabupaten Rejang Lebong. Desa ini berada di Kecamatan Sindang Dataran.
Adapun desa IV Suku menanti berasal dari kata IV = 4 = ( empat ) suku yang menanti atau menempati. Berarti awal mula berdirinya desa IV Suku Menanti itu ada 4 suku yang pertama-tama menempati di desa tersebut.
Yakni Kikim, Lahat (Pagun) dari keluarga nenek, Lembak asli pribumi di daerah ini, dan Jawa.
Yang mana desa tersebut terletak di bagian barat pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia dengan pantai ± 525 Km dan luas wilayah 32.365,6 Km² yang memanjang dari perbatasan Sumatera Barat sampai Provinsi Lampung dengan jarak ± 567 Km.
Desa IV Suku Menanti adalah salah satu desa di Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, dengan luas wilayah 1193 Hektar. Jarak dari desa ke Ibu kota kecamatan ± 3 Km, dan jarak dari desa ke ibu kota kabupaten ± 43 Km.
BACA JUGA:
Batas-batas desa IV Suku Menanti yakni sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kepahiang, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Air Rusa, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Bengko dan sebelah utara berbatasan dengan Desa Sindang Jati.
Wilayah Desa IV Suku Menanti 90 % berupa daratan yang sebagian besar dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan dengan komoditi utama kopi dan sayur mayur, yang mana desa tersebut mempunyai iklim mempunyai iklim kemarau dan penghujan, suhu rata-rata 23ºC, dengan ketinggian diatas permukaan laut 900 s.d 1050 Dpl, yang termasuk kategori daerah dataran tinggi, dengan kelembaban 86,75.
Sehingga cocok untuk tanaman keras seperti Kopi dan tanaman holtikultura dan palawija, buah jeruk dan saat mempunyai wisata unggulan yakni wisata pemandian punai, wisata kebun apel yang merupakan satu - satunya perkebunan Apel di Provinsi Bengkulu, dan kekayaan adat istiadat yang kental dari 4 suku wilayah tersebut yang multikultural.
BACA JUGA:
- 'Si Bela Masak', Sasar Desa IV Suku Menanti
- Perangkat Desa di Rejang Lebong Mundur Berjamaah, Pasca Kades Terpilih Dilantik
Informasi tersebut dikutip dari sumber buku yang berjudul "Mencari Jejak Sejarah Desa IV Suku Menanti karangan Bapak Subandi MTPd yang diterbitkan oleh Andhra Grafika pada tahun 2022 lalu.