PENDIDIKAN,CURUPEKSPRESS.COM -Pengerjaan proyek yang bersumber dana alokasi khusus (DAK) di SDN 88 Rejang Lebong saat ini sudah mencapai 70 persen progres pengerjaannya.
Adapun sekolah tersebut mendapat sebanyak 4 paket proyek DAK 2023, yakni pembangunan ruangan UKS, Pembangunan laboratorium komputer, rehab toilet beserta sanitasinya, dan perbaikan ruangan kepala serta ruangan kelas.
Pantauan wartawan saat ini progres semua bangunan sekolah tersebut saat sudah berdiri dan beberapa ruangan yang hanya mendapat perehaban saat ini sedang melaksanakan proses pemasangan atap serta plafon.
Dikatakan Dian (50) selaku kepala proyek di sekolah tersebut bahwa dalam pembangunan tersebut pihaknya prioritaskan terlebih dahulu pengerjaan perbaikan ruangan kepala sekolah dan ruangan kelas yang merupakan bangunan yang paling vital dan dituntut untuk secepatnya selesai.
BACA JUGA:
"Dalam pengerjaan proyek DAK di SDN 88 Rejang Lebong ini kami prioritaskan terlebih dahulu pengerjaan perbaikan sebanyak 3 ruangan kelas dan ruangan kepala sekolah terlebih dahulu, dan sistem belajar siswa kami skema kan menjadi 2 shift pelaksanaan, untuk shift pagi yakni kelas VI, I dan II," katanya.
Dilanjutkannya sedangkan untuk shift siang yakni kelas III, IV, dan V yang menggunakan 3 ruangan kelas yang belum pihaknya bongkar untuk belajar.
"Setelah ruangan kepala sekolah dan ketika kelas tersebut selesai baru KBM siswa kita pindahkan ke 3 kelas dan ruangan kepsek yang sedang kami saat ini sedang dalam pemasangan keramik dan plafon, setelah semua ruangan kelas dan kepsek selesai dikerjakan barulah kami melakukan proses finishing," ujar Dian.
Dijelaskan Dian bahwa pada beberapa objek pembangunan yang vital tersebut pihaknya kerahkan pekerja yang lebih banyak dari pada pekerja yang bertugas untuk pembangunan ruangan UKS, pembangunan laboratorium komputer, rehab toilet beserta sanitasinya, dengan harapan pengerjaan semua proyek DAK tersebut bisa diselesaikan sesuai waktunya.
"Untuk pengerjaan DAK di ruangan kepala sekolah dan ruangan kelas kami kerahkan sebanyak 10 orang pekerja, sedangkan pembangunan ruangan UKS, pembangunan laboratorium komputer, rehab toilet beserta sanitasinya hanya dikerjakan sebanyak 5 orang dari masing - masing 4 paket pekerjaan tersebut," terangnya.
BACA JUGA:
Sementara Kepala SDN 88 Rejang Lebong Rosita SPd mengatakan untuk sementara ini pihaknya memanfaatkan ruangan ruangan guru sebagai ruangan kantor dan kepala sekolah.
Sedangkan pelaksanaan ANBK pihaknya akan mengalihkan kegiatan tersebut dengan menggunakan ruangan perpustakaan sekolah untuk melaksanakannya.
"Yang pastinya, untuk kegiatan belajar mengajar di SDN 88 Rejang Lebong bisa berjalan dengan efektif meskipun harus didesain sedemikian rupa dan pemanfaatan ruangan lain untuk melaksanakannya, dan insyaallah sejauh ini tidak terkendala," pungkasnya.