Penyebab Kesemutan dan Cara Mengatasinya

Rabu 13-12-2023,10:00 WIB
Reporter : MUDRIK
Editor : DESI AP

HEALTH,CURUPEKSPRESS.COM - Sensasi kesemutan seringkali muncul sebagai rasa tidak nyaman, mati rasa, atau kesemutan di bagian tubuh tertentu. Meskipun sensasi kesemutan biasanya bersifat sementara dan tidak berbahaya, hal ini bisa menjadi tanda berbagai masalah kesehatan.

Mari kita telaah lebih lanjut mengenai penyebab serta langkah-langkah untuk mengatasinya.

 

Penyebab Umum Kesemutan

 

1. Tekanan pada Saraf

    Salah satu penyebab umum kesemutan adalah tekanan yang diberikan pada saraf. Hal ini bisa terjadi saat duduk dalam posisi yang salah dalam waktu yang lama, mengakibatkan penekanan pada saraf tertentu dan akhirnya menyebabkan kesemutan.

BACA JUGA:

2. Gangguan Saraf

    Gangguan pada saraf, seperti neuropati diabetik atau sindrom terowongan karpal, dapat menjadi penyebab kesemutan. Gangguan-gangguan ini dapat mempengaruhi fungsi normal saraf dan menyebabkan sensasi kesemutan.

 

3. Kurangnya Asupan Vitamin B12 atau Kalsium

    Kekurangan vitamin B12 atau kalsium dalam tubuh juga dapat menyebabkan kesemutan. Vitamin B12 dan kalsium memiliki peran penting dalam kesehatan saraf, dan kekurangannya dapat mengganggu fungsi saraf.

BACA JUGA:

4. Kondisi Medis Serius

    Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kesemutan bisa menjadi gejala kondisi medis yang lebih serius, seperti stroke atau masalah pada sistem saraf pusat.

 

Cara Mengatasi Kesemutan

 

1. Mengubah Posisi Tubuh

    Jika kesemutan disebabkan oleh tekanan pada saraf akibat posisi yang tidak nyaman, mengubah posisi tubuh secara teratur dapat membantu mengurangi kesemutan.

BACA JUGA:Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

2. Mengonsumsi Makanan Kaya Vitamin B12 dan Kalsium

    Menjaga asupan makanan yang kaya akan vitamin B12 (seperti daging, ikan, susu) dan kalsium (susu, keju, sayuran berdaun hijau) dapat membantu menjaga kesehatan saraf.

 

3. Peregangan dan Latihan Fisik Teratur

    Melakukan peregangan ringan secara teratur serta menjaga rutinitas latihan fisik dapat membantu mengurangi kesemutan dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada saraf.

BACA JUGA:

4. Konsultasi dengan Dokter

    Jika kesemutan terjadi secara teratur atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan penanganan yang sesuai.

 

Sensasi kesemutan, meski biasanya tidak berbahaya, bisa menjadi tanda penting adanya masalah kesehatan yang lebih dalam. Mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil langkah untuk memperbaikinya dapat membantu menjaga kesehatan saraf dan kenyamanan tubuh secara keseluruhan.

Jaga keseimbangan antara pola makan, aktivitas fisik dan konsultasikan ke dokter untuk pengobatan kesemutan yang lebih baik.

Kategori :