BMKG: Musim Penghujan Masih Berlangsung hingga April

BMKG: Musim Penghujan Masih Berlangsung hingga April

Citra radar cuaca BMKG.-DOK/BMKG-

CURUPEKSPRESS.COM -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu mengungkapkan bahwa musim penghujan diperkirakan masih akan terus berlangsung sepanjang bulan April 2025. Kondisi ini diungkapkan langsung oleh Prakirawan Cuaca BMKG Bengkulu, Anang Anwar.

Menurutnya, wilayah Bengkulu masih berada dalam fase aktif musim hujan yang ditandai dengan peningkatan pertumbuhan awan-awan konvektif penyebab hujan.

BACA JUGA:Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem untuk Pemudik di Wilayah Ini

BACA JUGA:BMKG Peringatkan Potensi Dampak Bibit Siklon Tropis 92S dan 96W di Indonesia! Ini Dampaknya

 

"Kami memantau bahwa aktivitas awan hujan masih cukup tinggi, terutama di wilayah pesisir dan pegunungan. Maka dari itu, peluang terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih cukup besar selama bulan April," jelasnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, BMKG mencatat bahwa kondisi atmosfer di wilayah Sumatera bagian barat masih dipengaruhi oleh beberapa faktor dinamika cuaca, termasuk pengaruh angin monsun Asia yang masih cukup aktif. Hal ini menyebabkan adanya suplai uap air yang melimpah dari Samudra Hindia ke wilayah barat Sumatera, termasuk Bengkulu, sehingga meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:BMKG Ungkap Prediksi Hilal untuk Idul Fitri 2025, Begini Hasilnya!

BACA JUGA:Prediksi BMKG! Puncak Musim Kemarau Terjadi Dari Juni Hingga Agustus, Waspadai Kekeringan di wilayah Ini

 

Anang juga menegaskan,pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

"Masyarakat perlu lebih waspada terhadap potensi hujan lebat yang bisa terjadi dalam waktu singkat. Dampaknya bisa berupa genangan air, banjir, hingga tanah longsor, khususnya di daerah yang memiliki kontur tanah curam," tuturnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa wilayah di Bengkulu telah mengalami hujan deras termasuk Kabupaten Rejang Lebong. Oleh karena itu, BMKG mengimbau warga agar terus memantau informasi terkini dari kanal resmi BMKG dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi.

BACA JUGA:BMKG Prediksi 40% Wilayah Indonesia Menghadapi Kemarau dengan Kondisi Tak Biasa, Ini Daerahnya!

Sumber: