Bolehkah Puasa Ramadan Tanpa Sahur?
Bolehkah Puasa Ramadan Tanpa Sahur?--
CURUPEKSPRESS.COM - Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Umat Muslim menantikan bulan suci ini dengan penuh semangat karena di dalamnya terdapat banyak keberkahan dan peluang untuk memperbaiki diri. Salah satu aspek penting dalam puasa adalah sahur yaitu makan dan minum yang dilakukan sebelum fajar menyingsing. Masih banyak orang yang bertanya-tanya apakah boleh berpuasa tanpa sahur?
Sahur bukanlah sekadar kebiasaan atau tradisi dalam puasa Ramadan akan tetapi memiliki nilai ibadah yang sangat penting. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim: “Lakukanlah Sahur, karena sesungguhnya Sahur itu penuh berkah.” (HR. al-Bukhari dan Muslim). Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya Sahur dalam menjalankan puasa.
BACA JUGA:Manfaat Mengonsumsi Kurma Setiap Hari di Bulan Ramadhan, Klik Disini!
BACA JUGA:Hukuman bagi Orang yang Sengaja Meninggalkan Puasa di Bulan Ramadhan
Puasa pada dasarnya tetap sah meskipun seseorang tidak melaksanakan makan sahur. Jika karena alasan tertentu seseorang tidak sempat atau tidak ingin sahur puasa maka tetap dianggap sah dan diterima di sisi Allah SWT.
Walaupun sahur bukanlah kewajiban yang harus dilakukan akan tetapi meninggalkannya dapat berisiko mengurangi manfaat puasa itu sendiri. Salah satu hikmah dari sahur adalah membantu menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa. Tanpa sahur tubuh akan lebih cepat merasa lelah dan dehidrasi yang dapat membuat puasa terasa lebih berat.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Ini Alasan Kenapa Penetapan Puasa 1 Ramadhan di Indonesia Sering Berbeda
BACA JUGA:Jadwal Puasa 1 Ramadhan Tahun 2025 Versi Pemerintah, Buruan Klik Disini!
Selain memberikan energi, sahur juga merupakan waktu yang penuh berkah. Rasulullah SAW bersabda: “Sahur itu adalah makanan yang penuh berkah, oleh karena itu janganlah kamu meninggalkannya, meskipun hanya dengan meminum seteguk air.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Ini menunjukkan bahwa meskipun sahur hanya dilakukan dengan sedikit makanan atau minum hal itu tetap bernilai dan bisa mendatangkan berkah. Keberkahan sahur ini bukan hanya dirasakan dalam hal kesehatan fisik akan tetapi juga dalam peningkatan spiritualitas dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Beberapa kondisi mungkin membuat seseorang tidak melaksanakan sahur, misalnya karena ketiduran, malas, atau bahkan lupa. Tetapi jika seseorang dengan sengaja tidak sahur tanpa alasan yang jelas maka mereka kehilangan kesempatan untuk mendapatkan berkah dan manfaat yang seharusnya diperoleh dari sahur.
BACA JUGA:Kesalahan Manajemen Waktu yang Bikin Ramadhan Tidak Efektif
Sumber: