Filipina Bakal Eksploitasi Rapuhnya Pertahanan Timnas

Piala AFF 2016
FILIPINA, CE - Pelatih Filipina, Thomas Dooley, sudah membaca kelemahanan Indonesia saat kalah 2-4 dari Thailand pada laga perdana Grup A Piala AFF 2016, Sabtu (19/11). Di laga tersebut, daya serang Indonesia sejatinya cukup impresif. Namun, Thailand mampu memanfaatkan rapuhnya pertahahan Skuat Garuda untuk mencetak empat gol. Pemain belakang Indonesia memang beberapa kali mendapat sorotan akibat kehilangan fokus dan beberapa kali blunder. Hal itu yang akan coba dieksploitasi The Azkals -julukan Filipina. "Indonesia dalam kondisi bagus sekarang dan sulit bagi kami. Kami melihat Indonesia sangat luar biasa dalam menyerang, tapi pertahanan sedikit lemah. Jadi, kami akan mencoba startegi berbeda melawan mereka dan kita lihat apakah bisa bekerja dengan baik," urai Dooley seperti diberitakan Four Four Two. Dooley menyadari, para penggawa Filipina masih berupaya menemukan bentuk permainan terbaik setelah hasil imbang 0-0 melawan 10 pemain Singapura pada laga perdana, Sabtu (19/11). Selain itu, kekalahan dari Bahrain dan Korea Utara dalam uji coba jelang Piala AFF 2016 juga dijadikan pelajaran berharga oleh Dooley. Terbukti, Filipina sanggup menang besar saat menghadapi Kyrgyzstan, juga pada laga uji coba. "Kami melakukan pembicaraan panjang sebelum turnamen, setelah dua laga melawan Bahrain dan Korea Utara, tentang seberapa baik tim ini bisa mencapai sukses. Ini soal lingkungan positif, energi positif, semangat psoitif, dan saya bisa melihat itu," urai pelatih berpaspor Amerika Serikat itu dilansir abs-cbn.com. Sebelum laga melawan Kyrgyzstan, saya melihat ada perbedaan mencolok, bahkan setelah laga melawan Singapura. Para pemain sedikit merasakan frustrasi, kecewa karena tak bisa mencetak gol dan menang. Namun, tidak ada yang berubah," imbuh dia. Kini, fokus Dooley adalah membawa Filipina menang atas Indonesia demi menjaga asa merebut tiket ke babak semifinal. "Meski kami kalah dari Singapura, meski kami menang, kami tetap harus mengalahkan Indonesia untuk lolos. Motivasi muncul dan para pemain tampak fit. Mereka sudah siap," tandasnya. Sementara pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, sudah menyiapkan strategi untuk meredam Filipina pada laga kedua Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, Selasa (22/11). Dalam latihan yang digelar di Lapangan Sekolah Xavier, San Juan, Filipina, Minggu (20/11) pagi, Riedl coba mengasah beberapa opsi menangkal serangan The Azkals -julukan Filipina. "Latihan hari ini pemain yang baru saja menjadi starting line up kemarin hanya latihan 25 menit. Kami coba mengantisipasi laga esok, memperbanyak antisipasi bola silang," kata Riedl seperti diberitakan di laman pssi.org. "Karena yang kami lihat, Filipina banyak mengandalkan umpan-umpan silang dan kami coba mengantisipasi serangan seperti itu," lanjutnya. Pelatih asal Austria ini setuju sisi kiri Indonesia bermain lebih bagus kemarin. Namun, soal sisi sebelah mana yang akan lebih diandalkan nanti lawan Filipina, tergantung dengan siapa pemain yang akan kami turunkan. "Kedua sisi sama baiknya, kami akan coba meningkatkan hal ini untuk lebih baik. Saat lawan Thailand, kami tak hanya membuat peluang melalui umpan silang tapi juga dari cara lain seperti yang didapatkan Boaz dan pemain lain.Tentu akan ada juga umpan-umpan silang, tapi kami akan melakukan kombinasi serangan yang lebih variatif," tandas Riedl. (ira/JPG)
Sumber: