Targetkan Kabupaten Sehat, RL Ajukan Tiga Tatanan
CURUP, CE - Dalam ajang penilaian Kabupaten sehat atau swasti saba tahun ini, forum Kabupaten sehat Rejang Lebong bakal menargetkan dapat penghargaan tingkat wiwerda dengan mengajukan tiga tatanan.
"Ya untuk tahun ini kita menargetkan RL dapat penghargaan wiwerda atau tingkat pembinaan dengan mengajukan 3 tatanan yang siap untuk dinilai seperti ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat yang mandiri, Kawasan Pemukiman, Sarana dan prasarana yang sehat," ujar kepala Dinkes RL, Syamsir SKM MKM saat usai mengikuti rapat pembinaan yang diselenggarakan Dinkes Provinsi pada Senin (25/3) di hotel Syakila Talang Rimbo kemaren.
- Minggu Ini Dinkes Launching Gerimis
- Dinkes Gelar Penjaringan Kesehatan Siswa Baru
- Dinkes Upayakan Dokter untuk Puskesmas SBI
- Target Dinkes 2019 Seluruh Puskesmas Terakreditasi
Dikatakan Syamsir bahwa persiapan yang dilakukan saat ini sudah mendapatkan nilai yang cukup baik hanya saja pihaknya akan terus melakukan pembenahan terhadap komponen-komponen yang belum terpenuhi."Tadi dari penilaian pihak dinkes provinsi bahwa baik secara berkas administrasi maupun berkas lainnya kita mendapatkan nilai 93 hanya saja saat ini kita terus melakukan pembenahan terutama terhadap komponen penilaian yang belum terpenuhi atau masih kurang," katanya.
Lanjut Samsir, dirinya berharap pihak instansi terkait yang tergabung dalam forum kabupaten sehat ini untuk terus bekerja sama dan mengoptimalkan waktu yang ada guna tercapainya mendapatkan penghargaan tingkat Wiwerda.
"Penilaian kabupaten sehat oleh pihak pusat itu sekitar bulan juni atau juli,dan ini bukan hanya tanggung jawab Dinkes saja melainkan seluruh OPD yang tergabung dalam Forum kabupaten sehat RL untuk mengoptimalkan waktu yang ada dalam melakukan pembenahan terhadap komponen yang belum terpenuhi sesuai bidangnya masing-masing," imbuhnya.Sementara itu pihak Dinkes provinsi, Helfi Nolia SKM,MPh yang merupakan staf fungsional Sanitarian Dinkes Provinsi Bengkulu mengatakan kabupaten RL merupakan kabupaten yang aktif mengikuti ajang penilaian kabupaten sehat dan pihaknya juga menekankan bahwa penilaian yang diutamakan bukan hanya sekadar hasil melainkan proses.
"Mulai dari tahun 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2017 dan sekarang 2019 kabupaten RL terus mengikuti perlombaan ajang penilaian kabupaten sehat ini, Perlu diketahui bahwa penilaian kabupaten sehat lebih berfokus pada adanya proses dan upaya perbaikan kesehatan melalui partisipasi masyarakat yang terorganisir melalui Forum Kabupaten Sehat, Forum Kecamatan Sehat dan Forum Desa Sehat serta dukungan sektor terkait. Karena masalah kesehatan penyebabnya sangat multi kompleks, dan mempunyai skor yang tinggi jika diselesaikan secara terpadu antara pemerintah dan masyarakat," pungkasnya.(CW1)
Sumber: