Siswa SLB RL Berprestasi Nasional

Siswa SLB RL Berprestasi Nasional

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Sekolah Luar Biasa (SLB) 1 Rejang Lebong, merupakan satu-satunya sekolah yang mendidik anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Rejang Lebong, baik itu tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Meski demikian, tidak sedikit siswa SLB 1 Rejang Lebong yang beprestasi hingga tingkat nasional, dan mampu mengalahkan siswa-siswa normal pada umumnya.

Disampaikan Kepala SLB 1 Rejang Lebong Agus Setia Budi S.Pd melalui Guru Olahraga SLB 1 Rejang Lebong Jon Heri, banyak siswa SLB pada bidang olahraga seperti renang, atletik, dan juga bouce yang menjadi langganan juara di provinsi, dan diikutsertakan mengikuti perlombaan pada tingkat nasional.
"Alhamdulillah meski siswa-siswa kami memiliki keterbatasan fisik, tapi tidak menutup kemungkinan dirinya untuk berprestasi," ujarnya.

Sambung Jon, tentu prestasi yang didapat tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan, melainkan melalui proses kerja keras dan juga latihan keras para siswa.
"Memang setiap kekurangan yang dimiliki seseorang itukan pasti ada kelebihan tersendiri pada bidangnya, namun tetap harus melewati proses latihan keras secara ruti, dan alhamdulillah siswa kami semangatnya sangat tinggi," terangnya.

Lebih jauh disampaikan Jon, untuk atlet renang SLB 1 Rejang Lebong selalu menjadi juara 1 pada tingkat provinsi, dan selalu diutus provinsi untuk mengikuti kegiatan Pekan Paralimpiade Nasional atau Paralimpik Indonesia (Peparpenas).
"memang untuk juara di tingkat nasional siswa kami belum dapat meraihnya, namun kalau untuk mengikuti ajak Nasional tersebut, siswa kami selalu masuk daftar yang mewakili provinsi untuk berlaga pada ajang nasional," sampainya.

Disisi lain, selain berprestasi dibidang oleh olahraga, disampaikan Jon, siswa SLB juga ada yang go nasional pada cabang solosong.
"Tidak bisa kita pungkiri, setiap siswa berkebutuhan khusus itu pasti memiliki kelebihan masing-masing, kalau atlet renang tadi merupakan tuna rungu dan tuna wicara, sementara yang solosong merupakan tuna netra," terangnya.

Mengesampingkan hal tersebut, Jon berharap agar kedepannya para siswa SLB 1 Rejang Lebong dapat terus membanggakan daerah dan juga sekolah hingga tingkat internasional.
"Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin dalam mendidik siswa-siswa kami, meski banyak hambatan yang harus kami lewati," tegasnya. (CE3)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: