Soal Rolling AKD Molor, Ini Penjelasan Ketua Komisi DPRD

Soal Rolling AKD Molor, Ini Penjelasan Ketua Komisi DPRD

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Mengenai rolling alat kelengkapan dewan (AKD) yang sampai saat ini belum juga terbentuk, Ketua di masing-masing komisi DPRD Rejang Lebong memberikan penjelasan.

Sebagaimana yang disampaikan Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Hidayattullah, dirinya tidak melihat pada molor atau tidaknya AKD namun ketika badan musyawarah (Banmus) sudah menentukan jadwal rapat paripurna, dirinya beserta rekan-rekan Komisi I siap untuk mengikuti.
"Artinya kami tidak terlalu mempersoalkan hal itu (rooling AKD,red)," sampainya.

Kemudian dirinya menjelaskan, selagi AKD baru belum terbentuk dan AKD yang lama masih berdiri kokoh, maka selaku Ketua Komisi I berbagai kegiatan kerja hingga saat ini masih terus dijalankan sebagaimana mestinya.
"AKD yang lama kan masih ada dan belum berubah, artinya kita tetap jalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kita Komisi I," jelasnya.

Lanjutnya, penundaan rolling AKD juga dikarenakan ada salah seorang anggota pada fraksi lain yang melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah dan telah mengajukan permohonan agar rolling AKD ditunda. Sehingga beberapa fraksi termasuk fraksi yang dipimpinnya menyetujui permohonan tersebut.
"Yang jelas karena itu permohonan dengan mengatasnamakan fraksi, ya kita hargai," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Rejang Lebong, Ngadiono mengatakan dirinya tidak bisa menjelaskan banyak hal, terlebih lagi rolling AKD merupakan wewenang dari para unsur pimpinan yang lebih berhak menerangkannya.
"Pada intinya apa yang disampaikan dan dijelaskan oleh unsur pimpinan, itu juga yang menjadi jawaban kami di Komisi II," singkatnya.

Disisi lain, Ketua Komisi III DPRD Rejang Lebong, M. Ali, ST juga menuturkan belum terbentuknya AKD yang baru dikarenakan ada salah seorang anggota dari fraksi yang ia pimpin, sampai hari ini belum pulang dari melaksanakan ibadah umrah. Sebab sebelum pulang, yang bersangkutan masih harus menjalani masa karantina beberapa hari di Arab Saudi.
"Dia belum pulang, dan kabarnya beberapa kali menjalani masa karantina, sehingga yang semestinya hanya 1 bulan umrah, jadi lebih panjang," terangnya.

Berkenaan dengan hal itu kata Ali, kegiatan kerja di Komisi III masih tetap berjalan dengan AKD yang lama.

Sebelumnya diberitakan Ketua DPRD Rejang Lebong, Mahdi Husen, SH menegaskan apabila dalam proses pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) dengan menggunakan sistem musyawarah mufakat belum juga menemui titik terang, maka sistem voting akan diberlakukan.

Politisi Golkar ini juga menerangkan, molornya rolling AKD disebabkan oleh beberapa hal dan yang terakhir ada salah seorang anggota dari salah satu fraksi yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah. Sehingga Mahdi juga mengatakan, pertengahan bulan Maret dipastikan rolling AKD rampung terbentuk. Sebab diketahui, saat ini badan musyawarah (Banmus) juga telah menyiapkan jadwal rapat paripurna selanjutnya.(CE9)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: