PAD Parkir Pasar Takjil Kecil, Perlu Evaluasi Ulang

PAD Parkir Pasar Takjil Kecil, Perlu Evaluasi Ulang

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG -  Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berhasil dipungut dari Pasar Takjil  terbilang sangat kecil hanya kisaran Rp 3 juta saja. Menyikapi hal tersebut,  Waka I DPRD Rejang Lebong, Surya ST meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat mengevaluasi ulang hal yang menyebabkan target PAD parkir pada Pasar Takjil kecil.

Mengingat target PAD parkir RL tahun ini secara menyeluruh meningkat dari tahun sebelumnya.
"OPD yang terlibat di Pasar Takjil ini mulai dari Disperindagkop UKM, Dishub dan DLH, artinya ketika harapan tidak bisa terealisasi karena adanya kondisi yang tidak memadai, ini menunjukkan ada yang perlu dibenahi," sampai Surya.

Surya melanjutkan, salah satunya bisa letak Pasar Takjil yang kurang strategis bisa menjadi penyebab sepinya jumlah kunjungan, yang pada akhirnya akan berdampak terhadap pendapatan.
"Setelah diamati kondisi di Lapangan Setia Negara itu ketika musim hujan tanahnya menjadi becek, kemudian ketika panas tanah jadi berdebu, ini menjadi salah satu penyebab sepinya kunjungan," ujarnya.

Menurutnya, Pasar Takjil akan menjadi ideal apabila dipusatkan di tempat yang sudah memiliki lantai, sehingga akan menjadi lebih nyaman bagi konsumen.
"Seperti tahun-tahun sebelum Covid-19, Bang Mego jadi tempat Pasar Takjil, dan itu jauh lebih baik, dimana akses ke pusat perbelanjaan lain lebih dekat dan fleksibel," katanya.

Dikatakannya, untuk saat ini memang Indonesia termasuk Rejang Lebong masih belum sepenuhnya pulih dari dampak Covid-19. Butuh proses untuk dapat bangkit lagi seperti dahulu kala.
"Kami maklum dengan kondisi sekarang, kita baru mau bangkit lagi. Tapi tetap apa yang saya sampaikan itu bisa menjadi bahan evaluasi di tahun-tahun yang akan datang kalau ingin mendapatkan PAD yang lebih menjanjikan," tukasnya. (CE9)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: